Boyolali, 10 Desember 2021
Pagi ini (10/21), Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Kesehatan pada acara Ekspose Pembangunan Kesehatan Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Wahyu menyampaikan kondisi kesehatan di Boyolali. Menurut Wahyu, saat ini kasus COVID-19 sudah sangat menurun. “Kasus aktif sampai pada tanggal 8 Desember 2021 ada 5 orang. Capaian vaksinasi di Kabupaten Boyolali sudah mencapai 88,67%, dimana capaian vaksinasi lansia yaitu 74,40% pada tanggal 9 Desember 2021,” jelas Wahyu.
Sementara itu, pemerintahnya terus menurunkan angka stunting. Saat ini persentase stunting 8%, turun dibanding tahun lalu 9,2%.
Berkaitan dengan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Kabupaten Boyolali telah memiliki Perbup Nomor 36 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Boyolali.
Beberapa penghargaan diraih melalui program Germas. Diantaranya adalah adanya Kampung Germas yang menerapkan 12 indikator yang mencakup dari semua program kesehatan. Pada Tahun 2020 Inovasi Kampung Germas mendapatkan penghargaan dari International Healthcare Innovation Award (IHIA).
Indikator Germas yang diterapkan di Kabupaten Boyolali dari A – L adalah
1. Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari
2. Buah dan sayur dikonsumsi
3. Cek kesehatan secara rutin
4. Diberikan ASI eksklusif
5. Enyahkan asap rokok
6. Fokus jamban sehat
7. Gerakan kebersihan lingkungan
8. Himbauan pemanfaatan pekarangan
9. Ingat hindari alkohol
10. Jamu dan kesehatan tradisional dikembangkan 11. Kelola stres
12. Lakukan pencegahan COVID – 19
Keberhasilan lain di bidang kesehatan pada Kabupaten Boyolali Tahun 2021 ini yaitu Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2021 dengan kategori Swasti Saba Padapa, peringkat 1 Nasional Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang menerapkan protokol kesehatan kategori sentra jajanan/kantin sekolah 2021 yang diraih oleh SMA Pradita Dirgantara, dan penghargaan Mitra Bakti Husada bagi perusahaan yang menerapkan GP2SP Tahun 2021 diraih oleh PT ESGI Klego.
“Pada penghargaan Kabupaten Kota Sehat ini, Germas juga menjadi salah satu pendukung tercapainya keberhasilan tersebut. Dimana Germas masuk dalam penilaian salah satu tatanan di Kabupaten Kota Sehat,” jelas Wahyu.
Hingga tahun 2021 ini, Boyolali sudah memiliki 15 Kampung Germas yang diresmikan dan mendapat sertifikat Bupati. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Boyolali kepada warga masyarakat supaya selalu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan penerapan Germas.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada aparatur pemerintah mulai tingkat kecamatan sampai desa/RW/RT serta tenaga kesehatan yang secara aktif telah melakukan sosialisasi, pendekatan dan ketegasan kepada masyarakat secara terus menerus.
“Jangan pernah bosan untuk mengingatkan warga agar selalu menjaga kesehatan, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” tegasnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM