Terdapat delapan penyakit terbanyak yang dilaporkan muncul pada masa-masa arus mudik lebaran 2012, yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA (460 kejadian); myalgia fatigue atau nyeri otot (315 kejadian); gastritis-dyspepsia (177 kejadian); hipertensi (143 kejadian); cephalgia atau nyeri pada kepala (109 kejadian); diare (88 kejadian);obs febris (67 kejadian); dermatitis (76 kejadian).
Demikian pernyataan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI, Prof. dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, saat menyampaikan perkembangan pelayanan kesehatan yang diterima oleh Posko Mudik dari Pos Kesehatan (Pos Kes) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan – Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP), melalui surat elektronik yang diterima Pusat Komunikasi Publik, Sabtu siang (18/8).
“Beberapa kunjungan untuk melakukan kontrol tekanan darah (114 kunjungan) dan konsultasi kesehatan (1261 kunjungan). Jumlah total kunjungan ke Poskes KKP dan Dinkes sampai Sabtu pagi, 18 Agustus 2012 berjumlah 3290 kunjungan”, ujar Prof. Tjandra.
Prof. Tjadra mengatakan, beberapa Dinas Kesehatan Provinsi juga telah melakukan pemeriksaan pengemudi yang dilakukan di terminal-terminal di wilayah masing-masing.
“Total jumlah pengemudi yang telah diperiksa sedikitnya 472 pengemudi”, kata Prof. Tjandra.
Lebih lanjut, Prof. Tjandra menambahkan bahwa pemeriksaan juga dilakukan kepada pengemudi bus pada mudik bersama gratis karyawan Kemenkes, Jumat kemarin (17/8). Selain itu dilakukan juga pemeriksaan pengemudi pada mudik gratis yang diselenggarakan oleh pihak swasta.
“Sementara itu dari segi pemeriksaan kesehatan lingkungan, berdasarkan hasil pemeriksaan BBTKL-PP, kualitas udara pada beberapa titik oleh ( 8 parameter pemeriksaan ) menunjukkan hasil yang masih memenuhi baku mutu atau di bawah ambang batas”, tandas Prof. Tjandra.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id