Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sebagian remaja Indonesia mempraktekkan perilaku berisiko. Namun, mereka tidak memeiliki pengetahuan yang memadai untuk mencegah penularan HIV. Hasil Riskesdas 2010, penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang AIDS baru mencapai 11,4%.