Sabtu pagi (3/11) di RS Hasan Sadikin tidak seperti hari biasanya. Ratusan karyawan berkaos hijau dan oranye memenuhi halaman depan RS untuk mengikuti jalan santai. Barisan pengendara sepeda juga berjajar di kiri kanan menunggu instruski. Wakil Menteri Kesehatan Prof. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D naik ke panggung. Sambil menghitung aba-aba dan mengangkat bendera, tepat pukul 06.45 WIB ratusan karyawan bersorak sorai riuh rendah dan bertepuk tangan menandai acara jalan santai dimulai. Selanjutnya Wamenkes dan Dirut RS Hasan Sadikin dr. Bayu Wahyudi, MPHM, Sp.OG turun panggung dan mengambil sepeda, berjajar dengan pesepeda lainnya. Aba-aba diberikan istri Gubernur Jawa Barat Ibu Netty Heryawan di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr. Alma Luciaty. Mulailah tim sepeda santai bergerak. Itulah suasana kemeriahan perayaan hari ulang tahun ke 89 RS Hasan Sadikin Bandung.
Menjelang siang, acara dilanjutkan dengan upacara seremoni dan peresmian Pelayanan CT Scan Dual Sources di RSUP Dr. Hasan Sadikin oleh Wamenkes.
“Saya menyambut baik tersedianya Pelayanan CT Scan Dual Sources yang peresmiannya dilaksanakan bersamaan dengan acara peringatan HUT RSUP Dr. Hasan Sadikin ke-89 ini,” kata Wamenkes.
Dalam sambutannya, Wamenkes menyatakan, jajaran pimpinan RSHS harus mengambil langkah-langkah inovatif secara berkesinambungan untuk memfasilitasi pemanfaatan teknologi kesehatan dan menjamin keselamatan pasien (patient safety).
“Dengan makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, maka sumber daya manusia di RS – baik medis, paramedis, maupun non-medis – harus didorong agar selalu meningkatkan keterampilan dan profesionalisme. Dengan demikian mereka akan mampu memberikan pelayanan yang bermutu, terbaik, dan mutakhir – sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Wamenkes.
Ditambahkan, Kementerian mendorong seluruh RS di Indonesia terakreditasi. Dewasa ini, dari 2.067 rumah sakit yang teregistrasi baru 1.192 yang terakreditasi. Selain itu, Pemerintah juga berusaha meningkatkan jumlah rumah sakit yang mendapatkan akreditasi internasional. Saat ini baru 5 rumah sakit yang mendapatkan akreditasi internasional.
“Saya minta agar Direksi RSUP Dr. Hasan Sadikin mengambil langkah yang perlu untuk mendapatkan akreditasi Internasional tersebut. Sebab, RSUP Dr. Hasan Sadikin merupakan salah satu rumah sakit vertikal yang diproyeksikan mendapatkan akreditasi internasional,” ujar Wamenkes.
Wamenkes juga berharap agar seluruh jajaran RSUP Dr. Hasan Sadikin bersiap menyongsong era jaminan kesehatan semesta (universal health coverage). Pada era yang baru kelak akan banyak tantangan yang harus dihadapi dan disikapi dengan baik. Baik dalam aspek beban pelayanan maupun aspek manajemen rumah sakit.
Sementara itu Dirut RSHS dr. Bayu Wahyudi menyatakan bahwa RSHS yang diresmikan pada 15 Oktober 1923 ini tengah menjalani persiapan akreditasi Joint Commision International (JCI) yang akan diselenggarakan awal tahun 2013.
“Ini sesuai dengan visi RSHS yaitu menjadi RS kelas dunia yang unggul dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian,” kata dr. Bayu.
Rangkaian perayaan HUT RSHS tahun 2012 dipengingati dengan berbagai acara diantaranya bazaar murah, pentas seni khas Jawa Barat karya keluarga besar RSHS, khitanan massal dan lain-lain
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail [email protected].