Setiap orang Indonesia rata-rata menghasilkan 0,5 kg sampah/orang/hari. Untuk mengatasi masalah tersebut pada prinsipnya pengelolaan sampah perlu dilakukan 3R, yaitu; reduce: kurangi jumlah sampah, reuse: sedapat mungkin jangan gunakan bahan yang sekali pakai buang, tapi bisa digunakan kembali, dan recycle: sampah organik dapat diolah kembali menjadi pupuk.
Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Indonesia Bersih (GBI), di Jakarta (12/11), yang dibuka Wakil Presiden RI, Dr. Boediono. Acara ini mengusung tema “Menjaga Kebersihan Cerminan Harkat, Martabat dan Harga Diri Bangsa”.
“Untuk mewujudkan GBI diperlukan beberapa tahapan kegiatan seperti quick wins, perubahan paradigma, dan keberlanjutan”, ujar Prof. Tjandra.
Dari sudut pandang kesehatan Prof. Tjandra menambahkan bahwa pengelolaan sampah dan sanitasi dapat dilakukan oleh Rumah Sakit, Puskesmas, apotik, dan laboratorium, dengan kegiatan yang meliputi, sosialisasi pedoman yang telah ada, penyiapan sarana kebersihan, pelaksanaan kebersihan, evaluasi, dan penilaian.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id