Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan melaporkan, jumlah jemaah haji Indonesia yang masih berada di Arab Saudi sebanyak 127. 433 orang, meliputi 121.319 jemaah haji regular dan 6.114 jemaah haji khusus. Terdata jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 365 orang dan 1 orang wafat di debarkasi akibat penyakit kardiovaskuler.
Dari sejumlah jemaah haji yang masih berada di Arab Saudi terdapat 73.799 orang dengan Risiko tinggi (Risti), yang meliputi jemaah Risti usia 28.818 orang dan jemaah Risti penyakit faktor risiko 44.981 orang.
Pelayanan kesehatan di Arab Saudi sampai dengan (11/11), jemaah haji yang mengalami rawat jalan berjumlah 465.078 orang, dengan daerah kerja Jeddah 9.932 orang, Madinah 53.595 orang, Makkah 356.987 orang, Arafah 2.188, dan daerah kerja Mina 42.376 orang. Jemaah haji yang mengalami rawat inap sebanyak 2.404 orang, dengan pembagian wilayah Daker Jeddah 99 orang, daker Makkah 1.604 orang, Daker Madinah 364 orang, Daker Arafah 126 orang, dan Daker Mina 211 orang. Sementara itu jemaah haji yang mengalami rujukan terhitung ada 4.147 orang, dengan masing-masing Daker Jeddah 31 orang, Daker Makkah 2.400 orang, Daker Madinah 1.615 orang, dan untuk Daker Mina sebanyak 101 orang.
Sampai 11/11 jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 365 orang, dengan periode pra armina sebanyak 113 orang, periode armina 70 orang dan periode pasca armina sebanyak 182 orang. Dalam menanggulangi masalah kesehatan jemaah haji, pemakaian obat terbanyak di Arab Saudi adalah, paracetamol 500 mg, DMP HBr 15 mg, PPA 12,5 CMT 2 mg, dan Amoxilin 500 mg dan Ciprofloxacin 500 mg. Hasil kegiatan sanitasi dan surveilans untuk daerah kerja Makkah sampai saat ini jumlah jemaah haji yang di evakuasi secara komulatif sebanyak 86 orang.
Untuk kegiatan sanitasi dan surveilans Daker Makkah, telah melakukan uji organoleptik terhadap sampel makan jemaah di 12 perusahaan catering dengan hasil menunjukan bahwa makanan tersebut layak dikonsumsi hingga batas waktu yang tertera di label kemasan, Daker Makkah juga melakukan inspeksi sanitasi terhadap dapur dari 3 perusahaan, yaitu United Catering, Al-Munief Catering dan Oriental Savoury serta melakukan pengawasan sanitasi pondokan pada (10/11) yaitu Al-Mukhtaro Alami, pondokan Markaz Ilyas, dan Dyar Habib.
Daker Jeddah sudah melakukan pmantauan cuaca; melakukan surveilans aktif terhadap jemaah haji kloter di 10 hotel transito.; dan mengadakan pengawasan dan penatalaksanaan gizi jemaah haji sakit di BPHI Midinatul Hujjaj Jeddah.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id