Pada acara Penghargaan kepada Perawat Perempuan Indonesia dalam rangka Hari Perempuan Sedunia yang diselenggarakan oleh Citi Indonesia Women Council di Jakarta, Jum’at (8/3), Menkes RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH menyampaikan, saat ini kita memiliki jumlah perawat sebanyak 220.575 orang, dengan mayoritas perempuan. Berdasarkan rasio World Health Organisation jumlah perawat di Indonesia sudah mencukupi, tetapi permasalahan yang perlu diatasi ialah pada distribusi dan mutu perawat. Oleh karena itu saya sampaikan kepada para perawat agar mengembalikan pride to serve (kebanggaan untuk melayani) dalam diri perawat.
Menkes menjelaskan masih ada perawat yang lebih memilih bertugas di Ibu Kota daripada di kota terpencil, terlebih jika pendidikannya sudah lebih tinggi. Dengan kompetensi tersebut, perawat lebih memilih pekerjaan manajerial dan meninggalkan pekerjaan pelayanan, walaupun tidak terjadi pada semua perawat.
Masalah lainnya ialah pada mutu pelayanan dan pengabdian perawat. Perlu menumbuhkan kebanggaan untuk melayani, terlebih lagi untuk orang tidak mampu. Walaupun saat ini masih ada perawat idealis yang melayani dengan hati dan cinta.
Lebih lanjut Menkes menyampaikan kebanggaannya karena saat ini di beberapa kota besar seperti Surabaya dan Makassar sudah ada banyak perawat yang mengambil spesialisasi anak, perawat bedah, perawat untuk kanker, perawat khusus orang lanjut usia dan perawat khusus orang cacat. Selain itu sudahada permintaan dari beberapa Duta Besar untuk pengiriman tenaga perawat ke luar negeri.
“Salah satu negara yang sudah mempekerjakan perawat – perawat Indonesia ialah negara Jepang, dan berdasarkan evaluasi hasilnya sangat baik, karena perawat Indonesia bersifat melayani, sopan dan lembut terhadap orang lanjut usia”
Menyambut Hari Perempuan Internasional 2013, Citi Indonesia melalui Citi Indonesia Women’s Council (IWC) memberikan penghargaan kepada para perawat perempuan yang telah mendedikasikan diri mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Menkes menyaksikan pemberian bantuan dari Citi IWC berupa peralatan kesehatan kepada Puskesmas Cengkareng, Puskesmas Rawa Buaya, Puskesmas Kembangan, Puskesmas Kalidere, Balkesmas PGI Cikini di poltangan dan pemberian Bantuan Beasiswa Penuh Citi kepada Susan Vivit, Mahasiswa Akper RS PGI Cikini; Agustin Retianingsih, Mahasiswa Akper RS PGI Cikini; Yunita Rose Ningsih, Mahasiswa Poltekkes Jakarta III, Amiroh Hijriah Sunur, Mahasiswa Akper RSPAD Gatot Subroto.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected].