Mudik sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia dalam merayakan hari raya idul fitri. Mudik juga sudah menjadi event nasional yang menjadi perhatian seluruh pimpinan.
Beragam cara dilakukan pemudik untuk tiba di kampung halamannya, ada yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi mudik. Namun mudik menggunakan sepeda motor sangat berisiko yang bisa menjadi musibah.
Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, dan para pimpinan kesehatan lainnya peduli dengan kebutuhan untuk mudik para pegawainya. Dari itu, Menkes menyediakan fasilitas transportasi berupa12 buah bus dengan jumlah kapasitas 570 berisi penumpang 539 tujuan Lampung, Surabaya, Purwerejo, Solo, dan Yogyakarta.
“Kiranya hal tersebut, dapat memberi manfaat bagi jajaran pegawai Kemenkes RI
yang terpilih untuk mudik sampai kampung halaman, tiba dengan selamat, sehat dan nyaman, semoga para pemudik kembali dengan sehat dan selamat pula”, ujar Menkes.
Pesan Menkes kepada para pemudik agar dimanapun berada wajib menerapkan dan menjadi contoh Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan membudayakan PHBS maka masyarakat makin sehat dan penuh sukacita saat merayakan idul fitri.
Selain itu, Menkes juga berpesan untuk para pengemudi bus dimohon untuk berhati-hati dan senantiasa mentaati peraturan rambu-rambu lalu lintas, bila para pengemudi merasa lelah sebaiknya beristirahat secukupnya agar tetap fokus dalam mengemudi kendaraannya, karena keselamatan penumpang ada pada pengemudi.
“Selamat jalan dan titip salam untuk keluarga di kampung halaman, dan selamat idul fitri kepada seluruh pegawai Kemenkes RI, mohon maaf lahir dan batin”, ungkap Menkes saat melepas para pemudik yang ditandai dengan pengangkatan bendara.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.