Dari beberapa pengamatan yang dilakukan di empat tempat di Surabaya yaitu di Bandara Djuanda Surabaya, pelonjakan penumpang tidak sampai 10%. ”Semua kasus tertangani dengan baik”, demikian keterangan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE.
Di RS Bhayangkara Surabaya tidak ada peningkatan kasus berarti pada musim lebaran kali ini. Sementara itu, informasi dari Kedokteran Kepolisian Jawa Timur menunjukkan bahwa di setiap PolRes tersedia Pos pelayanan kesehatan.
Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terlihat penuh dengan penumpang arus balik, calon penumpang sampai terpaksa duduk di lantai beralaskan tikar. Pos Kesehatan tersedia di bagian dalam pelabuhan, sementara di bagian luar disiagakan ambulans dan petugas kesehatan.
Di Pos Kesehatan Dinkes, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Balai/Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan KKP dan B/BTKL, jenis keluhan pemudik yang ditemukan seperti: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Hipertensi, Gastritis & Dispepsia (gangguan lambung), Diare (infeksi saluran pencernaan), Myalgia-Fatigue (nyeri otot dan kelelahan), Conjungtivitis & Iritasi Mata, Obs. Febris (demam), Dermatitis (infeksi kulit), Jantung, Cephalgia (sakit kepala). Selain itu ada pula Kunjungan Ibu hamil (gravida), dan Minta pengukuran Tekanan Darah.
Terdapat beberapa anjuran kesehatan bagi pemudik yang sedang/akan menjalani arus balik seperti: mulailah berjalan arus balik dalam keadaan segar; tersedia lebih dari 3200 Pos Kesehatan/Puskesmas/RS di jalur arus balik siap melayani jangan ragu untuk mengunjungi berbagai fasilitas pelayanan kesehatan; istirahat ketika lelah, atau sesudah 4 jam berkendara; bagi pengemudi waspadai obat yang mungkin menyebabkan kantuk; jangan mengkonsumsi berlebihan minuman penambah energi; konsumsi makan bergizi dan bawa untuk bekal diperjalanan; selalu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebelum makan; jaga kebersihan perorangan dan lingkungan; siapkan kondisi kendaraan anda dan selalu patuhi aturan lalu lintas serta petunjuk petugas di lapangan. Kendaraan dan lalu lintas yang baik akan sangat berpengaruh bagi kesehatan dan pencegahan kecelakaan; bila menggunakan bis umum, ingatkan pengemudinya untuk tidak ngebut dan beristirahat/berganti supir sesudah 4 jam berkendara. Keselamatan dan kesehatan perlu selalu kita utamakan bersama.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,website www.depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected].