Berdasarkan Siskohatkes sampai dengan hari ini tanggal 14 Oktober 2013 jumlah jemaah haji Indoneia yang sudah berada di Arab Saudi sebanyak 156.307 orang (masa embarkasi sudah selesai).
Pelayanan kesehatan embarkasi sampai dengan tanggal 13 Oktober 2013 jam 04.00 WIB jumlah jemaah haji yang mengalami risko tinggi (risti) sebanyak 85.095 orang danristi usia > 60 tahun sebanyak 32.317 orang. Embarkasi Jakarta – Bekasi mempunyai jemaah risti terbanyak dibanding embarkasi lain yaitu 16.752 orang.
Jumlah jemaah haji rawat jalan sebanyak 13.018 orang, dan terbanyak dari embarkasi Solo yaitu 3.307 orang. Jumlah jemaah rawat inap sebanyak 143 orang dan jumlah jemaah haji yang dirujuk sebanyak 599 orang serta jumlah jemaah haji yang gagal berangkat sebanyak 91 orang.
Selanjutnya pelayanan kesehatan Arab Saudi Tahun 2013 tercatat jumlah jemaah rawat jalan di Sektor dengan jumlah 1727 orang yaitu di Mekah berjumlah 1500 orang dan di Madinah 227 orang, di BPHI 1389 orang yaitu berada di Jeddah 223, Mekah 957 orang dan Madinah 191 di RSAS berjumlah 22 orang berada di Madinah
Untuk jemaah rawat inap di sektor dengan jumlah 461 orang berada Mekah, BPHI berjumlah 471 orang yaitu di Mekah sebanyak 307 orang dan Madinah 163 orang dan Arofah 1 orang serta RSAS berjumlah 66 orang yaitu di Jeddah sebanyak 7 orang, Mekah 29 orang dan Madinah 26 orangserta dan Arofah 4 orang.
Sedang pasien rujukan di sektor berjumlah 116 orang yaitu di Mekah sebanyak 75 orang dan di Madinah 41 orang, di BPHI berjumlah 242 orang yaitu di Mekah 137 orang dan di Madinah 105 orang sedang di RSAS berjumlah 221 orang yaitu di Jeddah 7 orang, Mekah 165 orang, Madinah 44 orang dan Arofah 5 orang.
Berdasarkan hasil diagnosa di Arab Saudi pada penyelenggaraan haji Indonesia hari ke 35 menunjukkan jemaah haji yang dirawat jalan dan pasien rawat inap dengan diagnosa terbanyak adalah Esential (primary) hypertension (110) sedang pada rujukan adalah End-stage renal disease (N18.0).
Sampai dengan ini jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 71 orang, yaitu Daerah Kerja (Daker) Madinah 13 orang, Daker Jeddah 3 orang dan Daker Mekah 52 orang dan di Arofah 3 orang.
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Mekah yaitu 39°C, sedang kelembaban terendah di Madinah 16 %.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected].