Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menyerahkan 6 unit ambulan kepada enam Layanan Kesehatan, terdiri Puskesmas Uwa Palue Kabupaten Sikka; Puskesmas Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat; RS TNI AU Halim Perdanakusuma, RS Lt. IV 030702 Salak, Kabupaten Bogor; RS Graha Permata, Kabupaten Depok, dan Yayasan Waluya Sejati Abadi Kabupaten Tangerang. Penyerahan ambulan dilakukan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (10/1).
Hadir dalam acara tersebut, Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U (K), Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, dan Bupati Lampung Barat, Drs. Hi. Mukhlis Basri.
Pada kesempatan tersebut, Menkes mengingatkan agar setiap ambulans dioperasionalkan dan dipelihara baik secara profesional, mengingat ambulans adalah alat angkut transportasi pasien. Ambulan sering digunakan untuk rujukan pasien guna menyelamatkan jiwa pasien, karena perlu tindakan segera di sarana rujukan.
“Peralatan penunjang dalam ambulans yang diperlukan untuk pasien seperti brankar, oksigen, dan bahan serta alat lainnya yang diperlukan – harus selalu tersedia, dapat dimanfaatkan, dan dapat difungsikan dengan baik”, tegas Menkes.
Pada kesempatan tersebut, Menkes berpesan agar tenaga kesehatan yang profesional juga hendaknya selalu siap mendampingi pasien – setiap kali ambulans digunakan untuk mengangkut pasien. Sementara tenaga pengemudi ambulans juga hendaknya tenaga yang terlatih.
Di akhir sambutannya Menkes menyampaikan harapannya semoga dengan diserahkannya ambulans tersebut, masing-masing instansi penerima dapat meningkatkan kontribusinya dalam mewujudkan peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehesif dan bermutu.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected].