Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 03/06/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Unik, Lucu dan Keren

Rokom by Rokom
30 Juli 2017
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Madinah, 29 Juli 2017

Oleh: Prawito

Unik, lucu dan keren, begitu mengetarkan menyapa dan berinteraksi dengan jemaah haji, tamu Allah itu. Ketika Kloter pertama dari Medan 1 dan Kloter ke dua Jakarta 1 tiba di Madinah, suasana haru bercampur, lelah, letih dan tentunya bahagia tampak dari wajah para orang tua kita. Maklum, tahun ini 60-70% jemaah haji umurnya di atas 60 tahun. Apalagi dengan membawa berbagai penyakit dalam tubuhnya, risiko tinggi (risti). Hanya sedikit, jemaah berumur di atas 60 tahun yang masih sehat, kuat dan mandiri melakukan perjalanan ibadah haji. Diantara yang sedikit itu, bernama Zahara. Nama itu tertera jelas dalam tas dokumen haji berwarna orange.

Zahara, jemaah haji asal Medan ini berumur 76 tahun, berangkat haji seorang diri. Sekalipun wajahnya sudah berkeriput, tapi memancarkan kebugaran di atas para orang tua seumurnya. Suaranya masih lantang, bahkan ketika ditanya tentang keluarganya, Ia bercerita panjang lebar, penuh semangat, tak menunjukkan tanda tanda kelelahan. Penglihatanya juga masih luar biasa, tak menggunakan kaca mata baca. Bahkan ketika mencari sesuatu dalam tasnya. Ia pun masih kuat ingatannya ada dimana barang itu berada.

Gelang yang ada ditangannya masih berwarna hijau, artinya Zahara nenek berumur di atas 60 tahun, tapi secara medis tidak terdapat sejumlah penyakit yang mengkhawirkan, boleh dibilang sehat. Warna hijau itu, karena umurnya sudah di atas 60 tahun. Apa rahasinya ? Zahara, sekalipun sudah berumur 76 tahun, selalu memandang hidup ini dengan optimisme, berpikir positif, tak ada yang sulit di dunia ini, jika Allah menghendaki.

“Hidup ini sudah ada jalannya sendiri, manusia hanya mengikuti jalan itu, maka ikuti saja, tak perlu repot membuat jalan sendiri. Apa yang kita mau, berusaha, terus berdoa. Jalani hidup ini dengan gembira, banyak bersyukur, mau apalagi”, kata Zahara dengan logat melayu.
Apa uniknya, begitu mendarat, jemaah langsung mencari toilet, haus minta minum, sakit kepala, sesak nafas, pusing, lemas, sakit perut, badan menggigil, mau muntah dan segala macam keluhan kesehatan. Dari semua keluhan itu, kemudian petugas tim promotif dan preventif mengoleskan kayu putih pada tubuh, leher, hidung dan memijat bagian punggung dan leher. Ada juga yang melakukan refleksi pada telapak kaki.
Untuk mereka yang kehausan, karena di Bandara Haji Muhammad Bin Abdulaziz tak tersedia air minum, bahkan tak ada konter pendagang minuman, maka botol minum TPP yang berisi 1 liter air putih itu, saya berikan untuk mereka bagi ber 5, rupanya sudah sangat kehausan.

Alhamdulillah, lumayan, kerongkongan ngak kering-kering banget, terima kasih ya pak, kata mereka. Kemudian saya menyemprotkan air ke 5 jemaah tersebut, matanya merem ya bu, kata saya sebelum menyemprotkan air ke wajahnya. Setelah mendapat semprotan air putih, “Segaaa…..ar..”, kata mereka.
Rupaya ke 5 ibu peserta jemaah haji tadi belum sempat mengisi botol spray ketika mendapat pembagian di Embargasi. Kemudian saya sebagai petugas Tim Promotif dan Preventif (TPP) mengajurkan untuk mengisi botol spray, sebagai persiapan perjalanan menuju pondokan dan kegiatan selama di Arab Saudi.

Apa lucunya, dari sekian ribu jemaah haji yang berdatangan silih berganti itu, ada juga yang baru saja duduk, langsung memanggil petugas TPP. Jemaah ini sudah tahu dengan warna jaket, rompi dan seragam putih, tertempel warna bendera merah putih. Ibu yang berumur 40 tahunan itu, berdiri, memanggil dengan tangan melambai isyarat memanggil saya. Segera saya mendatangi ibu tadi. Kemudian secara reflek, ibu tadi langsung menyodorkan hp merek tertentu, meminta menyambungkan dengan wifi bandara.

Setelah saya coba beberapa kali tak berhasil, karena semuan wifi yang ada harus menggunakan pasward, tidak ada yang gratis. Kemudian ibu asal Jakarta itu berkomentar, biasanya, kalau bandara luar negeri yang lain itu, seperti Incen, Hongkong dan entah nama bandara apalagi yang dia sebut, biasanya wifinya gratis.
Apa kerennya, sebelumnya pernah ada informasi bahwa jemaah haji asal DKI Jakarta kurang respon bila mendapat penyuluhan dari petugas TPP. Saya akan buktikan, betulkah itu ? Segera saja saya mendekat kelompok jemaah haji bapak bapak yang sedang asik ngobrol. Assalamualaikum wrwb, mereka menjawab salam saya datar, pertanda belum ada respon yang cukup untuk memperhatikan apa yang akan saya sampaikan, berarti benar apa yang dilaporkan teman tahun sebelumnya, kata saya dalam hati.

Setelah memperkenalkan diri dari tim TPP, kemudian saya bertanya, apakah bapak mendapat hadiah gelang warna-warni sewaktu di Embarkasi ? suasana mulai riuh, masing-masing membuka lengan baju dan menunjukkan gelangnya masing-masing. Gelangku warna hijau, gelangku warna kuning, gelangku kok warna merah, Eh, gelang kita sama warna merah juga dengan rasa bangga.
Setelah riuh dan pingin tahu, saya diam sejenak. Kemudian salah satu peserta bertanya, apa maksud warna-warni gelang ini pak ? Lalu saya balik bertanya, apakah bapak pingin tahu ? Mau….serempak jawab mereka keras, sampai menyedot perhatian kelompok lain yang ingin tahu ada apa kok rame.

Secara bertahap, saya jelaskan satu persatu. Bapak yang mendapat gelang warna merah, berarti harus kontrol ke dokter 2 hari sekali, gelang warna kuning, harus kontrol 3 hari sekali dan gelang warna hijau kontrol 5 hari sekali. Kemudian, ada jemaah yang tak dapat hadiah gelang bertanya, bagaimana yang tak dapat hadiah gelang pak…? Berarti, bapak harus mengontrol sendiri kesehatanya, tetap jaga kesehatan agar tetap sehat, jawab saya singkat.
Apakah bapak-bapak siap membantu saya untuk menyampaikan kepada peserta yang lain, pastinya saya tak mungkin menyampaikan kepada semua jemaah yang banyak ini. Siaaap…! jawab mereka kompak. “kami-kami ini ketua kelompok pak, pasti kami sampaikan”, tegas mereka. Keren kan…?

Lalu bagaimana dengan cerita tenaga musiman yang muda dan cantik-cantik yang dijanjikan sebelumnya ? tunggu dulu, jangan keburu nafsu pingin tahu. Sekarang mereka sedang belajar melakukan penyuluhan kesehatan kepada jemaah haji di Masjid Nabawi, bagaimana ceritanya, bersambung….

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pemerintah Antispasi Penularan Zoonosis dan Infeksi Baru di Indonesia

10 Maret 2023
blank

Tingkatkan Kapasitas Layanan Kesehatan Rujukan melalui Kolaborasi

19 Januari 2023
blank

Babak Baru Eliminasi TBC Global

1 Agustus 2019
blank

Salah Satu Berkah Ramadhan, Udara Bersih dari Asap Rokok

25 Mei 2018
blank

Bawa Anak ke Posyandu, Siapa Tahu jadi Presiden

25 Mei 2018
freepik.com

Jangan Gigit Aku

25 Mei 2018
Next Post
blank

Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan CERDIK

blank

Menkes Buka Rakerkesda Pov. Lampung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.