Nabawi, 02 Agustus 2017
Terima kasih, terima kasih, foto bareng dong dokter, kata Ustd Shomat, ketua rombongan jemaah haji dari purwokerto, setelah mendapat penjelasan pesan kesehatan haji dari Tim Promotif dan Preventif (TPP) Madinah. Ia beserta rombongan memang sudah mendapat pesan kesehatan khususnya, fungsi gelang risti yang berwarna merah, kuning dan hijau dari petugas kesehatan di Purwokwerto.
Selanjutnya, rombongan yang berjumlah 130 orang itu, bersiap-siap ziaroh menuju makam baqi yang berada di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. Hanya saja, ketika ditanya apakah sudah sarapan pagi ?, mengapa, bukankah, sore hari kemarin, selian makan malam, juga ada roti untuk sarapan pagi. Ya…pak, setelah makan malam, roti juga dimakan, jadi pagi ini lapar”, jawab salah satu jemaah.
Pagi ini, TPP Nabawi 1, terdiri dari Ahmad, Prawito dan Yusra telah melakukan promosi kesehatan kepada 447 jemaah. Kasus yang ditemukan antara lain, jemaah dengan gula darah, bergelang merah, sehingga cepet capek. Selain itu juga ditemukan jemaah terpisah dari suami sudah 2 hari, susah menghubungi dokter dan jemaah tidak pakai alas kaki, tapi kasus terakhir sudah mendapat alat kaki dari petugas kesehatan.
Temuan di lapangan, jemaahnya belum sarapan pagi, karena berbagai alasan, antara lain; roti tertinggal di hotel, tidak biasa sarapan roti, terlalu pagi berangkat ke masjid dan hanya bisa sarapan nasi, sementara tidak tersedia nasi dipagi hari.
Menyikapi hal tersebut di atas,Kabid Kesehatan Arab Saudi, dr. Etik Retno Wiyati, MARS dan TPP menghimbau kepada jemaah haji agar menyiapkan diri makan malam sebelum berangkat ke masjid melaksanakan shalat magrib dan isya, menyimpan roti untuk sarapan pagi atau di bawa ketika berangkat ke masjid Nabawi menjalankan shalat subuh, sehingga jemaah tetap sehat di pagi hari.