Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sama-Sama Bingung

Rokom by Rokom
10 Agustus 2017
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Madinah, 3 Agustus 2017

Oleh: Prawito

Siapapun dia, kalau memakai baju seragam petugas haji dan ada lambang merah putih wajib tahu semua, kalau ada jemaah haji yang bertanya. Mulai dari penginapan, penjual makanan rasa Indonesia, aktifkan handphon, tempat ziarah, termasuk kalau tersesat menjadi satu-satu tempat bertanya, bahkan jemaah merasa nyaman, bila sudah bertemu petugas Indonesia. Mereka sudah merasa bertemu saudara sendiri.

Suatu hari, akan melakukan penyuluhan di Kloter JKS 13, Jawa Barat. Kloter ini pondokannya di Hotel Fairus, maka pagi itu, semua personel sudah siap tempur, hanya saja sopir masih bingung dengan alamat hotel. Ia coba cari tahu dengan bertanya sesama sopir, tak ada yang tahu, buka google, mbah google yang biasa sok tahu, juga ngak tahu, wah ini luar biasa. Kemudian, M. Latu, komandan Tim Promotif dan Preventif, minta dokter Neneng, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang menginap di pondokan tersebut untuk mengirim foto papan nama hotel.

Dalam perjalanan, alamat itu tak ketemu, belum jelas tepat dimana, berdua Latu, kita diturunkan dari mobil jemputan. Cari-cari, tanya-tanya, sana-sini, dengan modal bahasa tarsan. Maklum semua tulisan arab gundul, ngak bisa baca. Jangankan arab gundul, arab godrong aja belum lempeng, kata Latu, berseloroh….

Ditengah kebingungan, tanya sana-sini, tiba tiba datang jemaah haji, kakek-kakek, Ia berjalan mendekat, dari kejauhan juga sudah tampak bingung. Akhirnya, kami dekati, dan ternyata benar tebakannya “sama bingung” cari alamat pondokan.

Ada arab, melihat kita bingung, Ia datang, saya kasih alamat dari kiriman foto papan nama, langsung menunjuk arah yang saya pahami. Kemudian bertiga, saya, Latu dan jemaah yang bingung tadi, mencari Fairus Hotel. Kurang lebih 500 meter perjalanan, bertemu petugas haji yang sedang membawa jemaah bingung. Ia Nenek dari kloter JKS 13, akhirnya tukaran jemaah. Mereka mengantar jemaah asal Ujung Pandang, saya membawa jemaah Jakarta. Mondar-mandir, tanya sana sini, baru ketemu, ternyata, Hotel Fairus itu depannya kecil “Nyempil”, ketutup toko-toko pakaian dan perhiasan, Alhamdulillah….

Memang, musim haji biasa banyak jemaah dan petugas sama bingungnya. Bagaimana ngak bingung, semua sama-sama baru, baru tahu, baru lihat, baru datang. Jadi petugas dan jemaahnya sama barunya. Sekalipun demikian, endingnya sama sama ketemu. Nah, disitu hikmahnya, happy ending.

Akhirnya, saya dapat mempertemukan jemaah yang tersesat tadi dengan kelompoknya. “Dok, ini jemaahnya JKS 13, tadi tersesat ketika hendak pulang ke pondokan dari masjid Nabawi, ya pak, terima kasih jawabnya. Tapi, dokter Neneng itu tampak ragu dan bingung, karena marasa tidak mengenali jemaah tersebut. Setelah dicek gelang benar, JKS 13, nah bingung lagi tuh dokter.

Sambil tiduran, nenek tadi, karena belum makan dari pagi, padahal ketemu petugas habis dzuhur. Nek, rumahnya mana di Indonesia, Poandok labu pak, katanya. Wah ini berarti bukan Jawa Barat, pasti ini JKG, Jakarta dan Embarkasi pondok Gede. Ternyata benar, Yah, namanya manusia pasti ada saja salah, apalagi menulis ribuan gelang jemaah haji, maklum.

Bingung ketemu bingung, sama dengan tidak bingung, begitu bukan hasil kesimpulan cerita di atas Nah, dalam hidup juga begitu. Orang susah minta tolong sama orang susah, bagaimana sikap yang dimintai tolong ? Boleh jadi Dia akan berkata, ngak salah nich, minta tolong sesama orang susah ? Kalau dari kaca mata manusia, bisa jadi begitu. Tapi, dari kaca mata pemiliki kehidupan, Allah SWT, tidak seperti itu. “Jika, kamu menolong orang lain, sebenarnya kamu sedang menolong dirimu sendiri, sebaliknya jika kamu tak mau menolong orang lain, sebenarnya kami sedang tidak mau menolong dirimu sendiri”,

Nah, siapa yang ingin di tolong oleh Allah, melalui orang lain, maka tolonglah orang lain, sekalipun kamu sama-sama butuh, sama-sama bingung, sama-sama susah, mungkin malah lebih susah. Menolong orang susah, disaat kita berkelebihan, itu mah biasa. Tapi menolong orang susah, padahal dirinya itu lebih susah, ini baru luar biasa.

Jadi, kalau ingin mendapat pertolongan Allah, maka tolonglah orang lain, sekalipun orang lain itu belum tentu membalas pertolonganmu. Boleh jadi, Allah akan membalasnya dari orang lain yang Allah gerakkan. Tapi, jangan menolong karena ingin memperoleh balasan pertolongan, sebab nanti akan komplain, gerutu dan kecewa, ngak ada orang lain yang menolongnya, begitu merasa susah.

Jadi, menolonglah karena Allah, pasti akan ada balasanya. Kapan, apa dan dimana hanya Allah yang lebih tahu, kapan yang paling tepat membalas hambaNya dengan balasan yang lebih baik. Bersambung….

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

26 Juni 2024
Bidan di Daerah

Bidan Desa Harus Serba Bisa

26 Juni 2024
Garda Terdepan Dalam Persalinan

Garda Terdepan dalam Persalinan

26 Juni 2024
Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan_Foto Shutterstock

Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan

26 Juni 2024
Isi Tas Bidan

Mengintip Isi Tas Bidan

26 Juni 2024
Ilustrasi Liburan Sekolah_Foto Shutterstock

Ide Seru Menikmati Liburan Sekolah

26 Juni 2024
Next Post
blank

Visit Besar untuk Tingkatkan Layanan Medis Jemaah Haji

blank

Cara Mudah Atasi Kebingungan Jemaah Haji

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.