Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 18 Januari, 2021
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Romantisme Pos 4 Arafah

Rokom by Rokom
31 Agustus 2017
Reading Time:2min read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

9 Zulhijah 1438 H,

oleh: Prawito

Alhamdulillah, itulah kalimat yang terucap pertama kali bangun, 9 zulhijah hari Arafah, di tanah arafah. Badan terasa segar, sekalipun telat tidur dan pastinya kurang istirahat. Saya merenungi heroisme pelayanan kesehatan jemaah haji tadi malam. Semua kejadian itu masih terekam jelas dalam ingatan, yang akan saya ceritakan berikutnya.

Saya akan sampaikan puji syukur kepada Allah, setelah kejadian tumbangnya banyak jemaah haji karena kelelahan, sengatan panas dan heat stroke, tak terkecuali tenaga kesehatan, termasuk dokter, juga mengalami pengaruh sengatan panas.

Mereka adalah dr. Winansih, Sukri Ahmad (perawat) Sifa ( tim pendukung kesehatan) teman seperjuangan pos kesehatan 4 arafah, ikut tumbang. Mereka para korlap yang harus mendapat perawatan dengan infus beberapa jam untuk pemulihan.

Sebelum jarum infus menusuk tubuhnya, sudah saya bujuk untuk minum banyak banyak, sambil saya sodorkan 3-4 botol mineral, tapi tak semuanya masuk, tak sanggup mas, perutku kembung, bahkan mau muntah, kata dr Win.

Beberapa jam kemudian, dr. Win minta dicopot infusnya, badan sudah terasa lebih segar, katanya. Baru saja infus terlepas dari tangan dr.Win, terdengar suara keras “gubrak”persis belakang saya, begitu menoleh sifa terduduk bersandar tiang pintu pos. “Gelap, gelap,gelap”, katanya.

Langsung saya bertiga memapah Sifa ketempat tidur, kemudian dr.Win langsung tensi, kasih minum dan pasang infus untuk Sifa, persis perawat Eli menginfus dirinya. Begitulah suasana tolong menolong untuk saling menguatkan, mengingatkan dalam pelayanan.

Terakhir Sukri, setelah subuh temperatur tubuhnya meningkat tajam dan demam, air minum sudah tak sanggup masuk lagi, mual dan mau muntah, akhirnya jarum infus masuk, sebagai upaya pemulihan. Semoga ini kejadian terakhir tumbangnya tenaga kesehatan di pos 4, doa saya dalam hati.

Sifa, salah satu tim penghubung. Ia mampu berbahasa arab dengan baik, sehingga bisa menghubungkan yang terputus dengan muasasah. Mulai penambahan kipas, air mineral, es batu, lampu mati, makan malam, air panas dll, Sifa jagonya, termasuk mengerjakan rekamedis manual.

Ketika Sifa tumbang, pekerjaanya di hadle yang lain, termasuk menjadi penghubung. Saya mencoba ketemu petugas karena mineral habis. Karena ngak ngerti bahasa arab, petugas itu saya panggil ahmad, ahmad, ahmad…. Kemudian Ia datang, saya katakan moya habis, sambil saya tunjukan botol mineral kosong. Kemudian Dia segera ambil moya 2 krat berisi 40 botol dan batu es. Begitulah, kalau darurat bahasa tarsan pun jadi, yang penting maksud tersampaikan…!

Suasana saling mengingatkan, membantu dan berempati dalam melayani sangat terasa, sehingga seperti sebuah bangunan yang kokoh dalam pelayanan, Masya Allah, Tabarakallah…

Aku pingin kopi, kata dr. Al Ghazali, langsung dr.Win yang lebih tua membuatkan. Ia pergi ke dapur mencari air panas. Begitu juga urusan makanan, semua saling memberi, ya…memberi. semua berlomba untuk memberi apa yang bisa diberikan untuk sesama petugas dan jemaah..

Perenungan itu akhirnya berujung pada suatu titik, mungkin ini episode dari penggalan cerita hidup saya yang tak akan pernah terulang, baik waktu, tempat, pemeran utama, pemeran pembantu dan alur cerita.

Tentu akan sangat bijak, bila dalam heroisme cerita, kita dapat mengambil peran yang memberi manfaat untuk orang banyak, sekecil apapun peran itu. Karena peran kebaikan itu akan menjadi kenangan manis dalam cerita hidup yang akan terbawa ke tanah air, bahkan terbawa hingga akhirat.

Cerita harus berhenti disini dulu, karena kesempatan menulisnya pun ini sambil berdiri antrian toilet, kebelet buang air kecil. Dari belakang ada ibu ibu teriak, ngak tahan….sambil meringis, pegang perut, terlihat lebih kebelet dari saya. Silahkan bu duluan,…kata saya, walaupun ini bukan toilet wanita. Ternyata kaum pria lebih mampu memberi dari wanita, kata ibu itu.

Alhamdulillah, terima kasih pak, ternyata bapak bapak lebih perhatian dari toilet wanita, sama sekali mereka ngak peduli. Bersambung….

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Babak Baru Eliminasi TBC Global

1 Agustus 2019

Salah Satu Berkah Ramadhan, Udara Bersih dari Asap Rokok

25 Mei 2018

Bawa Anak ke Posyandu, Siapa Tahu jadi Presiden

25 Mei 2018
freepik.com

Jangan Gigit Aku

25 Mei 2018

Bekal Sehat Gizi Seimbang

12 April 2018

Ingin Bepergian ke Agats? Simak Dulu Tips Berikut.

15 Februari 2018
Next Post

Cara Sehat Mengonsumsi Daging Kurban

KKHI Berjibaku Selamatkan Jemaah Haji dari Kelelahan dan Sengatan Panas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Rilis Sehat

dr. Kirana Pritasari Diberi Tanggung Jawab Baru sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan

18 Januari 2021
Rilis Sehat

Menkes Budi Segera Penuhi Kebutuhan untuk Tindakan Medis di Sulbar

17 Januari 2021
Rilis Sehat

Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

15 Januari 2021
Rilis Sehat

Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

15 Januari 2021

Rekomendasi Artikel

Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

15 Januari 2021

Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

15 Januari 2021

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

9 Januari 2021

Berita Populer

  • Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenkes Kenalkan Istilah Probable, Suspect, Kontak Erat dan Terkonfirmasi COVID-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Serius Untuk Kualitas Rantai Dingin (Cold Chain) Penyimpanan Vaksin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
  • Kontak
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

Langganan Newsletter