Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Wartawan Plat Merah

Rokom by Rokom
14 Oktober 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Oleh: Prawito

Susi, begitu saja panggil namanya, seorang wartawati media terkenal. Setelah komunikasi beberapa kali, kemudian bertanya tentang suhu udara di Arab Saudi, kemudia saya share accuweather, tertera 46 derajat celcius, wow panas bener. Lalu Dia jawab, Wow😂.. Blm ada kasus dehidrasi ya pak? Kolera gmn?. Ini jawaban asli wartawan tadi.

Kemudian ada wartawan yang lain lagi, sebut saja Udin. Ketika ada kasus seorang jemaah meninggal, hebohnya bukan main. Termasuk sibuk menanyakan apa penyebab kematiannya. Sampai dengan agak rasa kesal, nara sumber yang ditanya, berkata, apasih yang mau dicari ?
Jemaah haji yang sehat dan hidup saja banyak, kenapa sibuk dengan jemaah satu orang yang sudah ditakdirkan meninggal ?

Dua kasus di atas kita dapat mengambil beberapa pelajaran; pertama, seolah olah kita menginginkan sesuatu yang buruk pada orang lain. Saya tidak tahu, apakah ini bagian dari cara berfikir badnews is goodnews ?

Pertanyaan ini kemudian saya jawab, jangan ada yang sakit, dehidrasi dan kolera, semua jemaah haji Indonesia sehat, kita harus berdoa untuk kesehatan semua jemaah haji Indonesia. Lantas di balas oleh wartawan itu, betul pak, setuju, semua sehat, jemaah yang pergi dan pulang ke tanah suci sama jumlahnya.

Jawaban di atas mulai benar menurut kaidah rasa kemanusiaan. Sebab tak ada seorangpun, termasuk jurnalis ketika sedang berfikir lurus menginginkan saudara atau dirinya menderita, sakit, kesulitan dan dalam kondisi apa dan dimanapun, termasuk saat berhaji. Sekalipun sangat menarik menjadi berita.

Sekalipun saya seorang jurnalis, sekalipun hanya juralis plat merah, ketika harus menghadapi situasi lapangan yang mengharuskan memilih menulis atau melayani, membantu, saya lebih cenderung pilihan kedua. Padahal secara formal, kontrak kerja saya sebagai jurnalis untuk meliput kesehatan haji.

Kemudian terfikir, oh bantu dulu mereka yang membutuhkan pertolongan, setelah itu baru memberitakannya. Pilihan ini juga belum terlaksana, karena sampai hari ini drama berjatuhan jemaah haji yang tumbang di terowongan mina karena berbagai sebab dan alasan, tak pernah terekpos. Saya masih merasakan sedih dan duka yang amat dalam atas kejadian itu.

Saya menyakini dan mempunyai persepsi tentang sesuatu nilai, mana yang layak berita dan tidak, kesemuanya harus mendatangkan manfaat untuk orang lain, termasuk yang menjadi sumber berita atau semua yang terkait dengan pemberitaan. Berusaha menjaga agar tidak terjebak pada pemberitaan yang membuka aib seseorang. Padahal kita harus menutup aib saudara, teman dan orang lain, agar kita ditutup aibnya oleh Allah SWT.

Bukankah manusia itu banyak kelemahan, kekhilafan dan kekurangan. Kalaulah saat ini ada diantara kita tampak baik, bersih, shaleh dan berderet atribut kebaikan, itu hanya karena Allah masih menutup aib-aibnya. Tapi, kalau Allah membuka aib dan borok keburukan kepermukaan, maka siapa yang bisa bertahan dan menutupnya ?

Untuk itulah, ketika akan menulis tetap menimbang akan manfaat tulisan yang akan menjadi milik publik, siapa saja dapat membaca dan menshare kemana saja dia suka. Apalagi ketika media sosial sudah menjadi budaya hidup, maka informasi itu akan menyebar luas tanpa kendali. Akibatnya, aib seseorang terbuka dan menjadi trending topik.

Akhirnya, sebagai manusia biasa, bukan siapa siapa dan tak punya apa apa mengaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya, atas salah tulis dan berita selama menjadi petugas liputan kesehatan haji 2017. Selanjutnya saya juga mohon ampun atas salah, khilaf dan perilaku buruk yang tak terlihat manusia. Ya…Allah, ampuni hambaMu yang lemah ini. Amin.

Tulisan ini juga sebagai penutup dari sekian tulisan rubrik sisi lain kesehatan haji yang selalu diakhir dengan kalimat bersambung. Sampai jumpa pada kesempatan dan episode yang lain. Sekian dan terima kasih.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

26 Juni 2024
Bidan di Daerah

Bidan Desa Harus Serba Bisa

26 Juni 2024
Garda Terdepan Dalam Persalinan

Garda Terdepan dalam Persalinan

26 Juni 2024
Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan_Foto Shutterstock

Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan

26 Juni 2024
Isi Tas Bidan

Mengintip Isi Tas Bidan

26 Juni 2024
Ilustrasi Liburan Sekolah_Foto Shutterstock

Ide Seru Menikmati Liburan Sekolah

26 Juni 2024
Next Post
Menteri Kesehatan RI, Prof Nila Moeloek dan EAT President, Gunhild A. Stordalen, di depan gedung United Nations di Geneva, momen sebelum peluncuran EAT Asia-Pacific Food Forum (24 Mei 2017). Photo: Pierre Michel Virot

Asia-Pacific Food Forum (APFF) 2017

blank

Semarakkan Hari Kesehatan Nasional dengan Bersepeda 3 Ribu Kilometer

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.