Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Mewujudkan Layanan Prima, Puskesmas Pleret luncurkan 9 Program Inovasi Kesehatan

Rokom by Rokom
28 Agustus 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Selasa, 16 Mei 2017

Bantul, Dinkes- Mewujudkan layanan prima, Puskesmas Pleret meluncurkan 9 program inovasi kesehatan. Puskesmas yang berada di Jalan Imogiri Timur ini terkenal dengan slogannya Serasa Ces Pleng (Senyum, Ramah, Sayang, Cekatan, Etis, Senang, Prasaja, Legawa, Nguwongaken) .
“Kami berusaha semaksimal mungkin mewujudkan layanan prima bagi masyarakat Pleret, dengan meluncurkan 9 program inovasi yang merupakan bentuk upaya perventif dan promosi kami dengan basis pemberdayaan masyarakat,” terang dr Fauzan Kepala Puskesmas Pleret usai membagikan jamu tradisional kepada para pengunjung puskesmas pada Rabu lalu (10/5).

Program Edukatif
Ia juga menegaskan bahwa timnya telah meluncurkan 9 program inovasi kesehatan. Pertama Main Kar Free Day (MKFD). Program inovasi yang diterapkan setiap hari rabu ini merupakan upaya Puskesmas Pleret dalam mewujudkan Puskesmas Ramah Anak dengan menyediakan ruang bermain yang edukatif bagi anak saat menunggu imunisasi ataupun menunggu saat orang tuanya melakukan pemeriksaan.

“Setiap Hari Rabu kami menyediakan spot bermain dengan fasilitas rumput sintetis, alat permainan edukatif serta gambar lucu dan menarik di dinding. Kedepanya kami harap kegiatan ini dilaksanakan disetiap hari dan kami sedang mencari spot yang tepat dan jauh dari tempat pemeriksaan penyakit,” tambah dr Fauzan.
“kami sangat mengapresiasi dengan pengadaan tempat bermain ini, permainananya juga edukatif seperti lego jadi bisa mengasah motorik anak-anak,” jelas Sri Ratnaningsih, salah satu pengunjung yang menikmati layanan Puskesmas Pleret, Rabu, (10/5).

Kedua, Jamuku
Program ini merupakan upaya membumikan kembali jamu sebagai obat tradisional asli Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan setiap Hari Rabu ini tak hanya memberikan jamu siap minum, namun juga memberikan pengetahuan berkaitan tentang jamu dari resep hingga khasiatnya.
Ketiga program Keripek Paru (Kita perangi Penyakit Paru). Program ini merupakan upaya merubah stigma masyarakat tentang penyakit TBC sehingga masyarakat tidak malu lagi untuk melakukan pemeriksaan TBC dan mengikuti program penyembuhan TB.

Kotak Rasa Hatiku
Merupakan program inovasi yang keempat dari Puskesmas Pleret. Dimana pengguna layanan kesehatan dapat mengungkapkan kepuasan atau ketidak puasan atas pelayanan yang diberikan.
“Program ini ada sebelum kotak saran dari Bapak Bupati, tujuannya simple agar ini sebagai indicator kinerja kami di setiap unit layanan kesehatan,” tegas dr Fauzan.
Program inovasi kelima adalah Pager Sibotak (Pekan Gerakan Serentak Imuniasasi Boster Batita) yang telah dilaksanakan pada Bulan Mei yang lalu. dr. Fauzan menjelasakan program ini menyasar anak usia Sembilan bulan hingga 15 tahun, sebagai upaya Puskesmas untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella di Kecamatan Pleret.

Selanjutnya, Formalisasi menjadi program inovasi yang keenam. Program ini merupakan upaya dari Puskesmas Pleret dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk llebih peduli dengan imunisasi.

Program Pemberdayaan
Tiga Program inovasi kesehatan terakhir merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Puskesmas Pleret dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif masyarakat meningkatkan kesadaran hidup sehat.
Ketujuh, Tuman Balita atau Kegiatan pemantauan balita. Kegiatan ini merupakan program integrative antara petugas puskesmas dengan orang tua dan lembaga pendidikan sekolah prasekolah.
“Banyak alasan atas ketidakhadiran balita saat penimbangan di pos yandu. Satu diantaranya adalah balita sedang berada di PAUD atau TK. Makanya kami berupaya untuk bekerjasama dengan orang tua dan guru PAUD untuk melakukan skrining kesehatan agar tumbuh kembang anak terpantau baik oleh puskesmas maupun orang tua,” ujar Sajinem, AMd. Gizi.

Kedelapan Muhamadiyah Boarding School Pleret Pesantren Sehat Bebas Asap Rokok (MBS Pleret Pesat Berkokok) dan yang kesembilan adalah Kawasab Bebas Asap Rokok Purworejo dan Bawuran (Kabar Purba).

“MBS Pleret Berkokok dan Kabar Purba ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat Pleret mewujudkan Kawasan Bebas Asap rokok, dengan menyasar lembaga pendidikan berbasis asrama dan masyarakat umum. Kami harap gerakan bebasa asap rokok ini dapat menular ke dusun-dusun lain di Pleret,” tegas dr Fauzan. Ia juga menegaskan bahwa Puskesmas Pleret akan terus berupaya untuk menggali ide-ide dari Puskesmas ataupun dari luar puskesmas demi mewujudkan masyarakat Pleret yang sehat. (YA)

Sumber: dinkes.bantulkab.go.id

Tags: #Beritadaerah #Inovasidaerah #ProgramSehat #InovasiBantul
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Bangun Pusat Kanker Pertama Wilayah Sumatera Bagian Utara

16 Januari 2025
blank

Sulawesi Tenggara Jadi Provinsi ke 24 yang Dapat Lakukan Bedah Jantung Terbuka

7 Desember 2024
blank

Kabupaten Mimika Lakukan Percepatan Eliminasi Malaria dengan Inovasi “Tempo Kas Tuntas”

20 September 2024
blank

Presiden Tekankan Pentingnya Keseimbangan antara SDM dan Sarana Kesehatan

15 Mei 2024
blank

Kemenkes Dukung Penanganan Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan

19 Maret 2024
blank

Lancar! Operasi Transplantasi Ginjal Pertama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar  

2 Desember 2023
Next Post
blank

Penyuluhan di Toiletpun Jadi, Jemaah Haji Duduk Rapi

blank

Sesjen Kemenkes Ingatkan, Waspadai Wabah Kolera di Yaman

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.