Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/05/2022
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tim dokter RSAB Harapan Kita Lakukan Operasi Pertama Bayi Siti Arahmah

Rokom by Rokom
22 September 2011
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Tim dokter RS Anak Bunda Harapan Kita Jakarta melakukan operasi tahap pertama terhadap bayi Siti Arahmah (10 hari), asal Riau yang terlahir dengan kelainan bawaan jantung berada di luar rongga dada. Operasi dilakukan untuk menutup sementara jantung dengan menggunakan bahan sintesis.

Di Indonesia, angka kejadian ini mencapai 8 kasus dari 1 juta kelahiran hidup. Keadaan ini memiliki risiko tinggi sebab jantung tidak tertutup selaput jantung (lapisan pericardium) dan kulit, sehingga memudahkan timbulnya infeksi dari luar.

Demikian pernyataan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kemenkes, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS didampingi tim dokter RSAB Harapan Kita saat jumpa pers di gedung RSAB Harapan Kita Jakarta.

“Tim dokter akan menunggu sampai kondisi bayi stabil sehingga bisa dilakukan tindakan selanjutnya”, ujar dr. Supriyantoro.

Tim medik yang menangani, terdiri dari tim RSAB Harapan Kita, meliputi tim dokter anak neonatologi, dokter jantung anak, dokter anestesi, dokter bedah plastik dan perawat. Sementara dari tim RS Jantung Harapan Kita, terdiri dari tim dokter jantung anak, tim dokter bedah kardiovaskuler, tim dokter anestesi dan perawat.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan dr. TB. Firmansyah B. Rifai, SpA sebagai juru bicara tim dokter RSAB Harapan Kita, mengatakan kesulitan pada kasus ini dikarenakan tidak adanya rongga di dalam dada. Tim dokter sulit melakukan tindakan memasukkan jantung ke dalam tubuh.

Menurut dr. TB. Firmansyah, bahan sintesis yang digunakan untuk menutup sementara jantung, berasal dari kardium sapi. Bahan ini suatu jaringan hidup yang diharapkan mampu bersinergi baik dengan jaringan hidup yang ada di dalam jantung bayi.

“Tim dokter akan terus melakukan pemantauan. Jika jaringan tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka akan diganti dengan bahan sintesis buatan lainnya yang tetap disesuaikan dengan kondisi bayi”, tambah dr. TB. Firmansyah.

Tags: bayijantungSiti arahma
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Mediakom Edisi 141

19 Mei 2022
blank

Mediakom Edisi 140

13 April 2022
blank

Mediakom Edisi 139

10 Maret 2022
blank

Mediakom Edisi 138

10 Februari 2022
blank

10 Januari 2022
blank

Mediakom Edisi 136

14 Desember 2021
Next Post
blank

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kunci Pengembangan Sanitasi Pedesaan Indonesia & Asia Timur

blank

Menkes Buka Pertinas SBH IV Tingkat Nasional Tahun 2011

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.