Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Jalan Sehat Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Rokom by Rokom
10 Oktober 2010
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Seseorang dengan penyakit fisik terutama kronis seperti hipertensi, diabetes, kanker, penyakit pada saluran nafas, nyeri kronis, dan epilepsi diduga juga menderita secara kejiwaan. Penyakit ini, umumnya memerlukan pengobatan dalam jangka waktu panjang, menyebabkan  penurunan daya tahan seseorang dan putus asa karena menghadapi ketidakpastian kesembuhannya. Penderita penyakit ini seringkali juga mengalami putus obat yang berakibat kekambuhan, perburukan, dan akhirnya menurunkan kualitas hidup, bahkan mempercepat kematian.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH  dalam acara Jalan Sehat Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Lapangan Monas Barat Daya, Minggu 10 Oktober 2010.

Tema peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini adalah “Kesehatan jiwa dan penyakit kronis: kebutuhan layanan sinambung dan terintegrasi.” Dengan tujuan untuk mengurangi gangguan kesehatan jiwa, memperluas pelayanan yang memadai, dan meningkatkan upaya perbaikan kesehatan jiwa secara optimal bagi penduduk dunia.

Menurut Menkes, masalah kejiwaan yang terkait MDGs adalah masalah kesehatan ibu. Ibu hamil sering mengalami perubahan emosi yang diikuti pula dengan perubahan tingkah laku. Ciri-ciri yang ditimbulkan adalah sang ibu menjadi sensitif, kurang memperhatikan keadaan diri sendiri, dan enggan untuk memeriksakan kesehatan dan kehamilannya. Atau ada keadaan lain sehingga ibu menjadi cemas terhadap persalinannya kelak yang membuat ibu menjadi sulit tidur, gelisah, dan tidak dapat menjaga kebutuhan makan. Padahal, keadaan ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga kualitas anak tidak seperti yang diharapkan.

Ditambahkan, penderita penyakit kronis dan lain sebagainya serta ibu hamil, tidak hanya memerlukan obat untuk pengobatan penyakit yang dideritanya, namun juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang dalam perawatan serta sangat mungkin juga memerlukan terapi kejiwaan yang lebih spesifik ataupun obat-obat untuk memperbaiki emosi dan perasaan yang negatif, kata Menkes

Masalah kejiwaan lain yang menjadi perhatian Kementerian Kesehatan adalah peristiwa bunuh diri. WHO mencatat angka bunuh diri di Indonesia mencapai 1,6-1,8 tiap 100.000 penduduk dengan kecenderungan terjadi pada usia muda. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan akan mengembangkan layanan konsultasi melalui telepon (hot-line service) dengan  nomor 021-500454 yang sudah bisa dimanfaatkan sejak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tanggal 10 Oktober 2010.

Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Kementerian Kesehatan juga melakukan berbagai kegiatan seperti seminar dengan mengundang tenaga kesehatan maupun masyarakat luas yang bertujuan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan pengertian tentang kesehatan jiwa. Pada bagian lain peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia juga diisi dengan pameran lukisan dan foto karya penyandang masalah kejiwaan. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menyadarkan masyarakat bahwa orang dengan masalah kejiwaan (ODMK)  bila ditangani dengan baik dan diberi kesempatan akan mampu hidup normal dan produktif di tengah masyarakat.

Menkes berharap peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini,  dapat digunakan untuk melakukan introspeksi dan melihat permasalahan kesehatan jiwa mendasar di Indonesia. Diantaranya masih banyaknya ODMK yang dipasung atau  yang terbengkalai serta yang  menggelandang di jalan-jalan.

Meski pemasungan dan pengabaian ODMK adalah melanggar HAM, namun menghilangkan kondisi ini bukanlah hal yang mudah. “Kita harus mengevaluasi diri untuk memperbaiki keadaan ini. Salah satu hal penting yang harus dijalankan adalah kerjasama antar lintas sektor. Masalah pasung tidak dapat diselesaikan oleh Kementerian Kesehatan saja. Untuk masalah ini beberapa waktu yang lalu Kementerian Kesehatan telah membuat kesepakatan antar kementerian dalam penanganan Pasung di Indonesia”, ujar Menkes.

Tags: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2010
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Lomba Foto: Keluarga Sehat, Investasi Bangsa

blank

Produk Mie Instant di Indonesia Aman Dikonsumsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.