Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 22 Januari, 2021
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Lepas Calhaj Kloter Pertama Embarkasi Jakarta 1431 H/ 2010 M

Rokom by Rokom
12 Oktober 2010
Reading Time:2min read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Selasa (12/10) Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH melepas calon jemaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta Pondok Gede berjumlah 454 orang Tahun 1431 H/ 2010 M, di Jakarta. Embarkasi Jakarta Pondok Gede secara keseluruhan akan memberangkatkan kurang lebih sebanyak 22.125 orang dari 196.950 orang jemaah haji Indonesia dan masing-masing kloter akan didampingi oleh 5 orang petugas yang terdiri dari 1 orang petugas Tim Pembimbing Haji Indonesia, 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia dan 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (yang terdiri dari 1 dokter dan 2 orang perawat).

Menkes menyatakan, sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Kementerian Kesehatan berupaya maksimal dalam urusan penyelenggaraan haji, mulai dari persiapan penyelenggaraan, bimbingan serta pendampingan selama proses ibadah haji, sejak dari tanah air maupun selama di Arab Saudi. Perjalanan ibadah haji adalah perjalanan suci yang memerlukan kesiapan fisik maupun mental selain materi, serta yang utama ialah pemahaman tentang proses pelaksanaan ibadahnya.

Upaya yang telah dilakukan Pemerintah untuk penyelenggaraan haji sampai saat ini adalah pertama mempersiapkan jemaah haji sejak dari tanah air, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini, memberikan perlindungan dengan vaksinasi Meningitis meningokokus, melakukan manasik kesehatan dan manasik haji. Kedua, menyediakan pelayanan kesehatan, pelayanan umum dan ibadah di embarkasi haji. Ketiga, menyiapkan perumahan di Makkah dengan jarak ring I (0 – 2 km) sebanyak 62,7 % dan ring II (2 – 4 km) sebanyak 37.3 %.Untuk wilayah  Madinah jemaah haji akan ditempatkan di wilayah Markaziah (radius 600m dari Masjid Nabawi) sebanyak 95% dan wilayah Non Markaziah (radius 600m – 750m dari Masjid Nabawi) sebanyak 5% dan di Jeddah, jemaah haji yang kembali melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah akan transit di Jeddah selama kurang lebih 24 jam dan akan ditempatkan di delapan hotel bintang 4 dan diberikan pelayanan city tour. Ke empat, menyediakan pelayanan kesehatan selama di Arab Saudi baik selama di kloter, sektor dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) selain yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Dengan seluruh pelayanan yang diberikan tanpa bayaran. Kelima, menyediakan transportasi bagi jemaah haji yang tinggal jauh dari masjid. Dan ke enam, menyiapkan catering haji selama di Madinah, Arafah dan Mina.

Menkes mengingatkan, perjalanan ibadah haji identik dengan perjalanan yang syarat dengan ibadah fisik, sehingga kesehatan sangatlah utama selain keilmuan tentang ibadah hajinya sendiri. Oleh karena itu, para calon jemaah agar senantiasa memelihara kesehatan, kenali kemampuan fisik masing-masing dengan tidak memaksakan diri. Suhu di Arab Saudi sangat ektrim perbedaannya antara siang dan malam, kelembaban udara lebih rendah dari Indonesia sehingga harus selalu banyak minum agar tubuh tidak kekurangan cairan, makan-makanan yang baik, bergizi dengan buah-buahan yang cukup serta imbangi dengan istirahat yang cukup.

Selain menjaga kesehatan, Menkes mengimbau agar selama berada di tanah suci dapat menjaga nama baik bangsa dan negara dengan senantiasa berperilaku santun yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, serta jangan melibatkan diri dalam kegiatan massa seperti demonstrasi/ unjuk rasa dan tindakan anarkis lainnya. Menjaga keikhlasan dan kesabaran, karena banyak masalah akan dihadapi yang disebabkan oleh besarnya jumlah jemaah haji, keterbatasan fasilitas, adat dan kebiasaan yang berbeda.
Juga jangan sampai melakukan pembicaraan yang kotor dan tindakan yang tercela (fasiq). Membatasi diri untuk tidak membawa barang lebih dari 32 Kg dan senantiasa mematuhi peraturan serta ketentuan penerbangan. Apabila tejadi hal – hal yang tidak diinginkan, agar segera menghubungi ketua kloter, ketua rombongan, petugas terdekat, kantor sektor atau Daker terdekat juga dapat melalui telepon sesuai yang tertera pada gelang identitas serta menjaga keutuhan rombongan/kelompok. Dalam rangka menjaga keselamatan agar jemaah haji mematuhi jadwal melontar Jumrah dengan tetap mengutamakan kewajiban daripada mencari afdahliyat, serta mematuhi imbauan, saran dan arahan petugas.

Tags: calhajhajikemenkesmenkes
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Bupati Sleman Positif COVID-19, Ini Penjelasan Kemenkes

22 Januari 2021

Vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan Capai 132 Ribu

22 Januari 2021

Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

22 Januari 2021

Saat Remaja Menderita Anemia, Ibu Hamil Berisiko Lahirkan Anak Stunting

22 Januari 2021

Tingkatkan Tes PCR pada Korban Gempa di Mamuju, BTKLPP Makassar Kirim Mobil Lab Bergerak

22 Januari 2021

Pencatatan Vaksinasi COVID-19 melalui Aplikasi Pcare, Kemenkes Instruksikan Dinkes Segera Input Data

21 Januari 2021
Next Post

Update Penanganan Korban Banjir Bandang Wasior Papua Barat

Cuci Tangan Pakai Sabun, Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Penyakit Infeksi Emerging (termasuk di dalamnya COVID-19, SARS, MERS, Flu Burung, dll)

Bupati Sleman Positif COVID-19, Ini Penjelasan Kemenkes

22 Januari 2021
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

Vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan Capai 132 Ribu

22 Januari 2021
Pelayanan Kesehatan

Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

22 Januari 2021
Kesehatan Ibu dan Anak

Saat Remaja Menderita Anemia, Ibu Hamil Berisiko Lahirkan Anak Stunting

22 Januari 2021

Rekomendasi Artikel

Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

15 Januari 2021

Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

15 Januari 2021

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

19 Januari 2021

Berita Populer

  • Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • dr. Kirana Pritasari Diberi Tanggung Jawab Baru sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Serius Untuk Kualitas Rantai Dingin (Cold Chain) Penyimpanan Vaksin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
  • Kontak
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

Langganan Newsletter