Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Peluncuran Perdana Program Pelatihan Penyuluhan Kesehatan Kulit Bagi Kader Posyandu

Rokom by Rokom
27 Januari 2011
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 27 Januari 2011

Hari ini Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH meluncurkan Program Pelatihan Penyuluhan Kesehatan Kulit Bagi Kader Posyandu Jakarta, di Posyandu RW 07, Kebayoran Lama Selatan. Melalui program ini diharapkan pengetahuan kader Posyandu mengenai penemuan dini kasus Dermatitis dapat meningkat..

Dalam sambutannya, Menkes menyatakan, Dermatitis merupakan salah satu penyakit kulit yang berpengaruh pada kualitas hidup, penampilan, dan kenyamanan penderitanya. Dermatitis terkait dengan berbagai faktor dan penyebab, seperti infeksi, konsumsi obat dan makanan, psikosomatis, serta paparan pada bahan kimia.

“Kehalusan dan kesehatan kulit seseorang menentukan penampilan dan rasa percaya dirinya. Kecantikan seseorang ditentukan oleh kesehatan kulitnya. Kehalusan kulit seseorang adalah pancaran kesehatannya lahir dan batin”, kata Menkes.

Hasil Riskesdas 2007 Badan Litbangkes Kemkes menunjukkan bahwa prevalensi nasional kasus Dermatitis adalah 6,8%. Ada 14 provinsi yang mempunyai prevalensi di atas prevalensi nasional, termasuk DKI Jakarta. Berdasarkan angka prevalensi tersebut, dianggap perlu untuk dilakukan penanganan penyakit Dermatitis oleh masyarakat – khususnya oleh Kader Posyandu.

“Pelatihan ini sangat relevan bagi Kader Posyandu, karena pengunjung Posyandu adalah para ibu, sehingga Kader Posyandu dapat meneruskan pengetahuan dan keterampilannya kepada para ibu. Selanjutnya ibu dapat berperan meningkatkan kesehatan kulit bagi dirinya dan keluarganya di rumah”, jelas Menkes .

Menkes menyambut baik pelatihan yang difasilitasi oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit anggota Pehimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dibantu jajaran Puskesmas.

Menkes menjelaskan, salah satu masalah yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan adalah kesenjangan dalam pelayanan kesehatan antar daerah, antar tingkat sosial ekonomi, dan antar kelompok masyarakat. Untuk menyikapi masalah ini Kemkes pada periode 2010-2014 melakukan terobosan dengan melaksanakan Reformasi Pembangunan Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 7 upaya, yaitu Revitalisasi pelayanan kesehatan dasar dan sistem rujukannya serta pemenuhan Bantuan Operasional Khusus (BOK), Ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan, Ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektivitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alat kesehatan, Jaminan kesehatan, Keberpihakan pada Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK), Reformasi birokrasi, dan World Class Health Care. Terobosan ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Salah satu misi Kementerian Kesehatan 2010-2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan, karena masyarakat harus mampu dan mau memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya secara mandiri. Sedangkan Pemerintah bertanggung-jawab mendorong dan menfasilitasi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, ujar Menkes.
“Posyandu adalah salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang merupakan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) dan yang dikelola serta diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat”, jelasnya.

Revitalisasi Posyandu merupakan program prioritas dalam periode 2009-2014. Posyandu sangat berperan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan dan perkembangan Posyandu menunjukkan hasil yang menggembirakan. Jumlah Posyandu meningkat dari sekitar 232.000 pada tahun 2004 menjadi sekitar 267.000 pada tahun 2007 dan 269.655 pada tahun 2010. Menurut hasil Riskesdas 2010, sebanyak 75,2% balita ditimbang minimal sekali dalam 6 bulan dan 80,6% ditimbang di Posyandu.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon : 021-52907416-9, faks : 52921669, Call Center : 021-500567, 30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, Info@ depkes.go.id, kontak@ depkes.go.id.

Tags: Kader PosyandukemenkesKesehatan KulitmenkesPelatihanPeluncuran PerdanaPosyandu
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

ILM Imunisasi

blank

Peresmian Gedung Operasi Kamar Besar RSU Sayang Rakyat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.