Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Gerakan Perempuan Melawan Kanker Serviks

Rokom by Rokom
06 Oktober 2011
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankDewasa ini Indonesia menghadapi beban ganda penyakit atau double burden, yaitu keadaan dimana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan penting dan pada waktu bersamaan morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) penyakit tidak menular, termasuk penyakit kanker, makin meningkat.

Pada tahun 2005 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, dalam hal ini kanker sebagai penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung dan pembuluh darah. Setiap tahun, terdapat 12 juta manusia di dunia yang menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia. Apabila  tidak dikendalikan, maka diperkirakan pada tahun 2030 ada 26 juta orang yang akan menderita kanker dan 17 juta di antaranya akan meninggal dunia.

Data lain dari Globocan tahun 2008, menunjukkan bahwa kanker serviks atau kanker leher rahim menempati urutan kedua setelah kanker payudara. Dengan kejadian rata-rata 15 per 100.000 perempuan dan dengan jumlah kematian sebesar 7,8 % per tahun dari seluruh kanker pada perempuan di dunia. Data lengkap tentang prevalensi kanker di Indonesia masih dikumpulkan dan saat ini telah dikembangkan registrasi kanker berbasis populasi.

Demikian disampaikan Menkes RI pada Acara Gerakan Perempuan Melawan Kanker Serviks  Kerjasama PT Pertamina (Persero) dengan Female Cancer Program (FCP)-FKUI/RSCM di Jakarta (6/10). Hadir dalam acara ini Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Presiden Direktur dan CEO PT Pertamina (Persero), Dekan FKUI, Ketua Umum Tim Penggerak – PKK DKI.

Menkes menerangkan, hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 menunjukkan prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 4,3 per 1000 penduduk. Angka tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (9,6 per 1000 penduduk) dan terendah di Provinsi Maluku (1,5 per 1000 penduduk). Prevalensi tumor/kanker lebih tinggi pada perempuan (5,7 per 1000 penduduk) dibandingkan laki-laki  (2,9 per 1000 penduduk).
    
Sementara itu, data dari Sistem Informasi RS tahun 2008 menunjukkan kanker payudara (18,4%) menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia, disusul kanker serviks (10,3%), kanker hati dan saluran empedu intrahepatik (8,2%), leukemia (7,3%), dan Limfoma non Hodgkin (6,5%).

“Kementerian Kesehatan  bersama  stakeholders terkait telah menyusun Rencana Lima Tahun 2010-2014 Pengendalian Kanker Nasional yang berisi kebijakan nasional, strategi, dan rencana kerja stakeholders terkait,” ujar Menkes.

Strategi pengendalian kanker tahun 2010-2014 adalah Memperkuat kebijakan dan mendorong kepemilikan program atau sense of belonging  pemerintah daerah dalam pengendalian kanker; Mengintegrasikan  pencegahan primer, sekunder, tersier; Mendorong upaya pencegahan  dan memfokuskan pada pengendalian faktor risiko serta  deteksi dini; Menangani kanker serviks, kanker payudara, dan kanker lainnya; Melibatkan seluruh petugas kesehatan; Memberdayakan stakeholders terkait dan masyarakat; Memperkuat manajemen, dan Mengembangkan  penelitian kanker.
 
“Sejak tahun 2007, Kemenkes telah mengembangkan program deteksi dini kanker serviks dan payudara di 14 propinsi yang mencakup  63 kabupaten/kota. Pada tahun 2014 di harapkan  25% kabupaten/kota dapat melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks dan payudara  dengan sasaran 80 % wanita usia subur berumur 30-50 tahun” kata Menkes.

Menkes menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina, FCP-FKUI/RSCM dan SIKIB yang telah mendukung program pencegahan kanker serviks di Tanah Air. Menkes berharap pelaksanaan kerjasama ini akan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas  perempuan Indonesia yang menderita kanker leher rahim.
  
Dalam kesempatan tersebut ditandatangani Naskah Perjanjian Pemberian Bantuan dana untuk program kanker serviks antara PT Pertamina (Persero) dan FKUI. Ditandatangani pula kesepakatan bersama kerjasama program Bina Lingkungan dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat antara PT Pertamina (Persero) dan Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

Tags: kanker serviks
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Tim Kesehatan Berangkat Ke Pakistan

blank

Indonesia Tuan Rumah Konfrensi Ke 4 Islamic Confference On Minister Of Health

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.