Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 02/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Tinjau Kasus Malaria dan Hepatitis A di Kulon Progo

Rokom by Rokom
15 Januari 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menanggapi adanya laporan kasus Malaria dan Hepatitis A di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, melakukan kunjungan dan meninjau langsung wilayah tersebut (14/01/12).

Berdasarkan pengamatan langsung, Prof. dr. Tjandra menuturkan, kasus malaria di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo meningkat. Pada bulan Januari 2012, terdapat 43 kasus, yang sebagian besar adalah Plasmodium falciparum.

“Untuk kasus malaria, saat ini, sudah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di desa tersebut. Selain itu, dilakukan Active Case Finding oleh 6 Juru Surveilans Desa (JSD) di daerah ini. Semua penderita yang ditemukan telah diobati artemisinin-based combination therapy (ACT)”, ujar Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.

Pada kesempatan tersebut, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama bersama Bupati Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, ikut serta dalam kegiatan Mass Blood Survey (MBS). Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan 1 kasus positif pada seorang yang tanpa keluhan. Sementra itu, di dua pos MBS lainnya, sekitar 150 warga diperiksa namun tidak ditemukan kasus positif berdasarkan pemeriksaan darah tebal dan darah tipis yang dilakukan. Semua warga yang diperiksa darahnya, diberi penyuluhan dan dibagikan brosur tentang malaria.

Pada kesempatan yang sama, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama menyerahkan sumbangan dari Kemenkes kepada pihak Bupati Kulon Progo, berupa 200 buah kelambu, 200 Rapid Diagnostic Test dan insektisida, yang rencananya akan digunakan saat dilakukan penyemprotan rumah. Dengan dilakukannya berbagai upaya ini, diharapkan kasus malaria dapat ditekan

“Saat ini, angka kejadian malaria di Pulau Jawa sudah menurun tajam, tetapi sesekali terjadi peningkatan kasus seperti yang terjadi di Kulon Progo sekarang ini. Penanggulangan letupan peningkatan kasus merupakan bagian penting dalam mewujudkan eliminasi malaria di Pulau Jawa pada 2015, karena itu kegiatan lapangan di Kulon Progo ini jadi penting dan strategis sifatnya”, jelas Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.

Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, daerah tersebut mayoritas merupakan perbukitan, dimana lingkungan pada dasarnya merupakan hutan dan semak dengan banyak mata air. Prof. Tjandra Yoga Aditama meminta Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Provinsi DI Yogyakarta untuk melakukan analisa lingkungan, guna menjawab mengapa desa tersebut memiliki angka kasus malaria yang relatif lebih tinggi daripada desa lainnya di Kabupaten tersebut.

Sebagai tindak lanjut, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama telah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk berkoordinasi, mengingat desa yang memiliki angka malaria tinggi ini berbatasan langsung dengan wilayah Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, Prof. dr. Tjandra berharap, petugas dapat berkoordinasi dengan akademisi (Universitas Gajah Mada) dan melakukan meta analisa dari berbagai penelitian yang pernah dilakukan, guna menjawab permasalahan malaria di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Hepatitis A

Di Kulon Progo, pernah terjadi kasus Hepatitis A sejak minggu ke 46, tahun 2011. Puncaknya terjadi minggu ke 52 tahun 2011 dengan 28 kasus. Hingga minggu ini (2012) sudah jauh menurun menjadi 3 kasus.

Dalam kunjungannya ke Kulon Progo, Prof dr. Tjandra Yoga Aditama mengunjungi rumah salah satu keluarga mantan pasien yang sakit bulan Desember tahun lalu. Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama melihat langsung kondisi jamban di rumahnya yang jaraknya dengan sumur dinilai terlalu dekat. Saat ini, keluarga tersebut sudah sembuh dan dapat beraktifitas kembali seperti biasa.

“Kasus Hepatitis A di Kulon Progo kini sudah tertanggulangi dengan baik. Penjagaan kebersihan merupakan salah satu kunci utama untuk mencegah kasus tersebut tidak kembali terjadi di masa yang akan datang”, tandas Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail info@depkes.go.id, kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Tingkatkan Upaya Eliminasi Malaria di Kalimantan-Sulawesi

blank

Menkes Instruksikan Jajarannya Kendalikan Flu Burung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.