Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 26/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Program Cross-cutting Health System Strengthening

Rokom by Rokom
08 Mei 2012
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blank

Berbagai aspek dalam sistem kesehatan di Indonesia masih membutuhkan perbaikan. Pemilihan intervensi dalam program Cross-Cutting Health System Strengthening mempertimbangkan prioritas yang telah digariskan dalam Strategi Sektor Kesehatan Nasional 2010-2014. Faktor pertimbangan lain adalah potensi untuk melengkapi program kesehatan yang sudah ada, dengan berusaha mengurangi hambatan dalam pelayanan kesehatan primer, termasuk yang terkait dengan AIDS, Tuberculosis, dan Malaria (ATM).

Akselerasi cakupan program Pengendalian Penyakit ATM memerlukan cross-cutting Penguatan Sistem Kesehatan (HSS=Health Systems Strengthening) yang melibatkan stakeholder merupakan latar belakang diadakannya program Cross-Cutting Health System Strengthening Inteventions. Oleh karena itu, pada hari ini telah dilakukan penandatanganan Sub Recipient Agreement dengan Principal Recipient pada Program tersebut di Gedung Kemenkes RI, yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Ratna Rosita, MPHM selaku pimpinan Principal Recipient Cross-Cutting HSS Interventions, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes, dr. Jane Soepardi, MPH, DSc selaku Authorized Principal Recipient Global Fund, serta masing-masing Kepala Sub Recipient meliputi; Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Drs. Syamsudin, Apt., M.Si; Kepala Pusat Humaniora, drg. Agus Suprapto, M.Kes; dan Sekretaris Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Drs. Purwadi, Apt, MM,ME.

Program intervensi untuk program tersebut terbagi tiga yaitu; memperkuat sistem informasi kesehatan, scale up the sample registration system, dan memperkuat Pharmaceutical Supply Chain Management, Drug Safety and Pharmacovigillance. Berbagai kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjang program seperti; pembangun pusat pelatihan Sistem Informasi Kesehatan (SIK); membangun model SIK Dinkes dan Puskesmas; asistensi Teknis SIK untuk Propinsi Papua and Papua Barat; menyediakan insentif untuk staf SIK kabupaten di Papua and Papua Barat; dihasilkannya Laporan Penelitian Operasional secara komprehensif; pengembangan Kamus Kesehatan di tingkat nasional; meningkatkan kapasitas staf SIK di 24 propinsi dan kabupaten melalui pelatihan standarisasi SIK pada DBK dan DTPK; melakukan Sampling Registration System (SRS) di 128 kecamatan; menentukan GPS (Geocoding) untuk fasilitas kesehatan; memperbaiki dan memperkuat Pharmacovigilance yang akan dinilai; renovasi untuk 100 gudang kesehatan kabupaten; pembuatan guidelines mengenai strategi komunikasi dan pelaksanaan dari pendidikan, informasi, dan komunikasi publik; mengaktifkan call center; Metodologi Bioavailability/Bioequivalency obat-obat ATM; membuat informasi produk dan quality standard obat-obat ATM; dan pengadaan kendaraan operasional distribusi obat.

Sesjen mengatakan bahwa pada tahun 2010 Kementerian Kesehatan RI melalui Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kemenkes RI yang berkoordiansi dengan BPOM, Direktorat Bina Farmasi dan Alat Kesehatan (BinfarAlkes), Badan PPSDM, dibantu GTZ menyusun proposal HSS Round 10 telah berhasil mendapatkan persetujuan Board The Global Fund mendapatkan dana hibah untuk Program Penguatan Sistem Kesehatan (Health System Strengthening). Program tersebut tentunya diharapkan akan mampu mempercepat tercapainya tujuan program pengendalian tiga penyakit utama yaitu AIDS, dan Malaria (ATM) di negara Indonesia. Jumlah dana yang telah disetujui Board The Global Fund sebesar 340 milyar rupiah untuk 5 tahun.

“Program HSS dilaksanakan oleh beberapa unit terkait meliputi; Badan POM RI, Ditjen Binfar & Alkes, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbang) serta Pusdatin” kata Sesjen.

Sesjen mengatakan Program Cross-Cutting HSS bertujuan agar dapat memberikan kontribusi untuk mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit AIDS, TB, dan Malaria melalui intervensi penguatan dua pilar Health System yaitu Sistem Informasi Kesehatan dan logistic supply.

“Intervensi akan dilaksanakan terbatas pada 138 Kab/Kota yang termasuk dalam kategori daerah bermasalah kesehatan (DBK) dan daerah terpencil perbatasan kepualuan (DTPK) sesuai dengan yang telah disepakati dalam proposal yang diajukan kepada Global Fund” tambahnya.

Sesjen mengatakan bahwa aturan pengelolaan hibah yang berlaku dan kesepakatan-kesepakatan dengan pihak donor seperti dalam proses pengadaan dan pengelolaan asset serta target-target yang sudah disepakati harus dipatuhi. Selain itu, harus memahami juga bahwa Global Fund menganut Performance Based Funding (PBF) yang sangat ketat dan setiap Semester donor akan memberikan nilai rapor yang menentukan jumlah transfer dana pada periode berikutnya pada Principal Recipient (PR).

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 500-567 dan 081281562620 (sms), atau alamat e-mail kontak@depkes.go.id

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

Penandatanganan kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Global Fund mengenai Program Cross-cutting Health System Strengthening

blank

Kemenkes Bersama Dinas Kesehatan dan Tim Gabungan Siapkan Rencana Evakuasi Korban Sukhoi Superjet-100

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.