Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Buku "Untaian Garnet Dalam Hidupku" Inspirasi Endang Rahayu Untuk Indonesia

Rokom by Rokom
17 Mei 2012
Reading Time: 5 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blank Sederhana namun penuh makna. Demikian gambaran suasana peluncuran dan buku karya terakhir Alm. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH yang berjudul “Untaian Garnet Dalam Hidupku”. Kegiatan ini diberi nama “Inspirasi Endang Rahayu untuk Indonesia” yang diselenggarakan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Rabu sore (16/5/2012).

 

Sosok Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih dikenal bersih. Selama dua tahun kepemimpinan Almarhumah Ibu Endang Rahayu sebagai Menteri Kesehatan, Beliau dikenal gigih dalam membangun birokrasi yang lebih bersih dan sehat. Seperti yang tertulis di dalam bukunya, berprinsip tidak ada policy balas jasa atau balas dendam, mengangkat orang berdasarkan meritocracy atau kemampuannya. Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dr. Ratna Rosita, MPHM.

 

blank“Tidak ada double standart dalam pengangkatan pejabat, merupakan salah satu contoh komitmen Ibu Endang Rahayu. Jujur, Ibu Endang Rahayu tidak melibatkan keluarga dalam proyek Kemenkes. Saya tidak pernah diperkenalkan dengan putra-putri beliau, artinya tidak pernah ada titip-titipan seperti itu”, ujar Ibu Sesjen Kemenkes RI.

 

Hal itu diamini pula oleh suami Almarhum Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih, dr. M.J.N. Reanny Mamahit, SpOG, MM yang hadir didampingi putra tertuanya, Arinanda Wailan Mamahit, bahwa Almarhumah sering mengingatkan untuk tetap hidup sederhana.

 

blank“Saya memang pernah mencoba membelikan berlian, terpaksa saya harus mengembalikan dengan malu-malu ke toko. Saya juga pernah ingin membeli mobil BMW, Ibu malah berkata tidak akan mau naik mobil mewah tersebut. Akhirnya saya tidak jadi membelinya karena Ibu lebih senang hidup sederhana”, ujar dr. Reanny Mamahit.

 

Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih adalah Doktor di bidang public health. Kemampuannya tentunya di bidang kesehatan masyarakat memang sangat dibutuhkan Pemerintah Indonesia. Namun pengangkatan Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih menjadi Menteri Kesehatan pada saat itu dinilai sangat kontroversial. Seseorang bernama dr. Kartono Muhammad beranggapan Ibu Endang Rahayu adalah orang yang tepat menjadi Menteri Kesehatan. Oleh karenanya dr. Kartono Muhammad menjadi salah sablanktu orang yang merekomendasikan nama Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih Mamahit untuk menjadi Menteri Kesehatan.

 

“Di Indonesia, mantan Menteri Kesehatan yang saya anggap mempunyai konsep public health policy baru ada tiga orang, yaitu J. Leimena, Adhyatma, dan Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih. Waktu itu saya berpikir orang yang tepat untuk menjadi Menteri Kesehatan adalah yang mengerti benar permasalahan kesehatan di akar rumput. Kami melakukan pengamatan beberapa hasil penelitian Beliau, saya merasa tentunya beliau bergaul dengan berbagai kalangan masyarakat. Saya juga mempelajari track recordnya, Beliau salah satu yang saya ajukan bersama dua nama lainnya”, ujar dr. Kartono Muhammad.

blank

Berbagai pencapaian dalam bidang kesehatan terwujud dalam masa kepemimpinan Almarhumah Ibu Endang Rahayu Sedaningsih sebagai Menteri Kesehatan. Lahirnya Jaminan Persalinan, PP-ASI No. 33 tahun 2012 dan Badan Pengawas Jaminan Sosial Kesehatan diantaranya. Selain itu, salah satu concern Almarhum adalah upaya Beliau untuk memperjuangkan RPP Pengendalian Tembakau.

 

“Komitmen Beliau untuk memperjuangkan masalah tembakau di Indonesia sangat luar biasa. Beliau pernah bersama saya membuatkan appointment langsung dengan Presiden membicarakan masalah pentingnya ratifikasi tembakau. Saya sangat berharap perjuangan beliau dapat diteruskan”, ujar Arifin Panigoro, salah satu pegiat dan supporter Komnas Pengendalian Tembakau.

 

Kesan  Ribka Tjiptaning, salah satu anblankggota komisi IX DPR RI dengan sosok Almarhumah Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih, seseorang yang memiliki kejujuran hati untuk mengakui siapa dirinya.

 

“Beliau juga merespons saran saya mengenai gerakan revolusioner melalui idenya membentuk RS Pratama, menyederhanakan akses masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan” ujar Ribka Tjiptaning.

 

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, yang hadir bersama suami, Jendral TNI (Purn.) Agum Gumelar, menyatakan bahwa selain memiliki prinsip yang sama dengan Almarhumah Ibu Endang Rahayu, ada satu kesamaan perasaan karena sama-sama pernah memiliki pengalaman sebagai survivor kanker.

 

“Ada empat  hal yang saya kagumi dari Beliau. Sikap profesional untuk tetap fokus pada pekerjaan; kesungguhan usaha untuk mencari penyembuhan;  menyiapkan keluarga apabila hal terburuk terjadi; dan beliau juga meninggalkan kesan yang menjadi inspirasi. Satu hal lagi, bagi rekan-rekan yang memiliki keluarga yang terkena kanker, saya rasa dukungan moril yang akan membangkitkan kami para survivor untuk tetap bertahan”, ujar Ibu Linda Gumelar.

 

Kesan Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih yang begitu tegar menghadapi penyakit kanker yang dideritanya sejak Oktober 2010, bahkan selama hampir 2 tahun menjabat menkes, tidak sedikitpun mengeluh tentang sakit yang dideritanya. Hal inilah yang membuat para hadirin terkagum-kagum atas kekuatan fisik Almarhum Ibu Endang Rahayu, bahkan saat almarhumah dirawat di RSCM, masih menyempatkan menulis buku berjudul “Untaian Garnet Dalam Hidupku” yang menjadi kenang-kenangan terakblankhir bagi keluarga dan sahabat juga para pembacanya. Ini diungkapkan oleh sahabat sekaligus transkriptor penyusunan Buku, Siti Isfandari.

 

“Ibu Endang tidak pernah memaksakan untuk menulis. Saya menangkap rasa gembira, sesekali terkenang pada momen yang menyentuh. Dia pernah bilang, kalau sudah kembali menulis, tidak perlu cemas lagi, tandanya sudah semangat lagi”, ujar Ibu Siti Isfandari yang akrab dipanggil Iis tersebut.

 

blank

Isye Soetoro, editor buku “Untaian Garnet dalam Hidupku”, sekaligus penyusun buku “Perempuan-Perempuan Kramat Tunggak”, mengatakan sempat merasa optimis Ibu Endang akan sembuh dari penyakitnya tersebut. Isye mengaku sejak pertama kali menceritakan penyakit yang dideritanya, Ibu Endang  tidak pernah sekalipun menunjukkan kesedihan. Isye juga menyatakan pada buku terakhir sedikit berbeda dengan tulisan Ibu endang yang sesungguhnya, karena lebih banyak bahasa lisan, karena diucapkan.

“Ibu Endang itu gaya bahasanya lembut sekali, humanis”, ujar Isye.

 

Pemilihan kata garnet dalam judul buku tersebut mengundang rasa ingin tahu banyak orang, Garnet bukanlah jenis batu mulia yang pastinya kalah mewah dibandingkan dengan berlian misalnya.  Karena tidak sempat ditanyakan hingga akhirnya Endang meninggal, pemilihan batu garnet untuk dijadikan judul akan tetap menjadi misteri untuk selamanya.

 

“Judul itu diberikan Ibu sendir, saya tidak ingin menggantinya. Saya sudah menyimpan beberapa pertanyaan, soal mengapa garnet, belum tersampaikan,” kata Isye.

 

Di akhir acara, Wakil Menteri Kesehatan, Pblankrof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. PhD, menyatakan Ibu endang pernah meminta pertimbangan mengenai rencana pengunduran diri beliau. Disela-sela proses pengobatannya, beliau masih memikirkan Kementerian Kesehatan, bahkan sempat menitipkan kepada Wakil Menteri Kesehatan dan para pejabat lainnya.

 

“Ada hal yang paling menyentuh buat saya, yaitu saat Ibu Endang menyatakan apresiasi Beliau terhadap pemilihan saya sebagai Wamenkes kepada Bapak Wapres Boediono saat menjenguk beliau. Menurut saya, Ibu Endang memiliki visi dan misi, ketegaran dan fokus kerja yang luar biasa, juga sentuhan kemanusiaan kepada rekan bekerja dan masyarakat”, ujar Wamenkes.

blankSelanjutnya, dilakukan penyerahan buku dari pihak Gramedia kepada pihak keluarga, yang diwakili oleh suami Almarhum Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih, dr. M.J.N. Reanny Mamahit, SpOG, MM dan putra tertuanya, Arinanda Wailan Mamahit

Walaupun pada awalnya tidak banyak yang mengenal secara fisik sosok mantan Menteri Kesehatan yang satu ini, tetapi mereka mengenal Almarhumah Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih melalui tulisan beliau yang luar biasa.

 

Hadir pula dalam kegiatan ini, para pejabat eselon I dan II Kementerian Kesehatan RI; Mantan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Dra. Kustantinah Apt. M. App.Sc.; para survivor kanker dari Cancer Information and Support Centre (CISC); sivitas akademika perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat se-Jabodetabek; dan jurnalis media.

 

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

Hari Bidan Se-dunia

blank

Tuberkulosis Masih Merupakan Masalah Kesehatan Penting di Dunia dan di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.