Pada Kamis (14/06), Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, mewakili Menteri Kesehatan RI menerima delegasi Parlemen Palestina di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, delegasi palestina menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Menteri Kesehatan yang baru dan ucapan belasungkawa atas wafatnya mantan Menteri Kesehatan. Selain itu, delegasi Palestina juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Indonesia yang sudah mengirimkan petugas kesehatan sesudah serangan Israel ke Palestina dua tahun silam.
Pihak delegasi Palestina mengatakan serangan tersebut telah menimbulkan korban ratusan orang meninggal dunia dan ribuan orang sakit dan cacat. Blokade yang dilakukan bukan hanya politik dan ekonomi, namun juga di bidang kesehatan sehingga ada keterbatasan sarana kesehatan dan obat-obatan.
“Kita sedang membangun Indonesian Cardiac Center di Al-Syifa Hospital, Gaza. Fisik bangunan sudah dalam proses penyelesaian akhir,” kata Prof. dr. Tjandra.
Ditambahkan, tahap elektromekanik dan tahap operasional diharapkan akan selesai sepenuhnya pada bulan Juni 2013
Sementara itu, anggota parlemen Palestina mengatakan perlunya obat-obatan, pelayanan dokter spesialis dan pelatihan untuk perawat dan dokter spesialis Palestina, sehingga pelayanan kesehatan dapat berkesinambungan dengan baik.
“Kemenkes juga sudah membicarakan tentang kemungkinan pelatihan perawat untuk rumah sakit jantung dan pelatihan penanganan limbah rumah sakit,” ujar Prof. dr. Tjandra.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau alamat e-mail kontak@depkes.go.id