Kementerian Kesehatan, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, mengikuti 6th International congress: Tobacco or Health di Turki (21/06). Pada kesempatan tersebut Prof. dr. Tjandra berkesempatan untuk menceritakan tentang situasi di Indonesia kepada pembicara yang menyampaikan tentang peran industri/pabrik rokok.
“Kapan kita akan mendapatkan dunia yang bebas asap rokok, merupakan topik yang cukup menarik,” kata Prof. dr. Tjandra.
Sore harinya, Prof. dr. Tjandra beserta undangan kongres melakukan inspeksi serta mengunjungi beberapa restoran di kota Erzurum. Dimana tidak ditemukan seorangpun yang merokok, karena di beberapa tempat terpampang tulisan besar dilarang merokok lengkap dengan dendanya dan Pemerintah daerah setempat menyediakan petugas inspektur untuk melihat pelaksanaannya, yang turun ke restoran bersama polisi.
“Sejak 2009 diseluruh Turki telah diberlakukan aturan bahwa Restoran bebas asap rokok, begitu juga bus umum, tempat cukur rambut dan Bank,” kata Prof. dr. Tjandra.
Sementara itu pada hari terakhir Kongres tersebut (22/6), Prof. dr. Tjandra menyampaikan ada beberapa hal yang sudah dilakukan Turki dalam hal penerapan aturan merokok, antara lain tidak boleh menjual rokok secara mencolok (cara memajang diatur tempat dan warnanya) dan tidak boleh terlihat dari luar toko (rak penjualan harus tertutup).
Di samping itu, sehari sebelumnya (21/6), Prof. dr. Tjandra juga menghadiri undangan SEISRIC (Statistical Economic and Sosial Research and Training Center for Islamic Countries) yang bekerjasama dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atau Organization of the Islamic Cooperation (OIC).
“Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan Menkes seluruh anggota OKI di tahun 2013 mendatang,” ujar Prof. dr. Tjandra.
Prof. dr. Tjandra menambahkan SEISRIC baru saja mempublikasi 2 buku yaitu SWOT outlook on OIC Member Countries 2012 dan Economic Cooperation and Development April 2012 yang berisi wawancara dengan Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kerjasama internasional untuk pendidikan dan latihan program penanggulangan merokok negara anggota OKI dapat menjadi salah satu topik pada 2013, dimana Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Menkes seluruh anggota OKI,” kata Prof. dr. Tjandra.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 500-567 dan 081281562620 (sms), atau alamat e-mail kontak@depkes.go.id