Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pentingnya Mengenal Hepatitis Sejak Dini

Rokom by Rokom
25 Juli 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankSetelah berhasil mengangkat isu Hepatitis pada tingkat internasional dalam sidang WHA ke 63 (2010), tahun 2012 Kementerian Kesehatan akan mengadakan survei pada 5000 tenaga kesehatan. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur seberapa besar penyakit Hepatitis menjangkiti para petugas kesehatan yang kesehariannya sangat akrab dengan berbagai macam penyakit, termasuk Hepatitis.

Demikian disampaikan Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, dr. H. M Subuh, MPPM, pada temu media bertema It’s closer than you think, di Jakarta (20/7). Acara tersebut ditujukan untuk memperingati hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Juli.

Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan organisasi perduli penyakit hati, yaitu mengkaji operasional research dan clinical research. Operasional research dilakukan dilapangan untuk mengetahui keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Clinical research bertujuan untuk menguji efektivitas dan efesiensi dari obat.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kementerian Kesehatan pada penyakit Hepatitis. Menurut hasil Riskesdes (2007) diketahui penyakit Hepatitis B, sebagai penyakit infeksi penyebab kematian kedua setelah Tuberkulosis (TB).

Sementara ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Dr. dr. Rino. A. Ghani. Sp.PD-KGEH, memaparkan beberapa faktor yang dapat menularkan virus mematikan ini. Hepatitis B dan C ditularkan oleh darah. Pemakaian alat makan, handuk, seprai, dan bantal tidak merupakan salah satu penularannya. Sementara Hepatitis A penularannya melewati area lingkungan yang kurang bersih, serta pangan yang kurang sehat dan kurang higienis.

Penularan Hepatitis tersebut 100 kali lebih efektif dibandingkan HIV. Hal lain yang harus diwaspadai agar tidak terjangkit penyakit Hepatitis tersebut adalah tidak mengkonsumsi alkohol, tidak melakukan facial serta tidak membuat tato dengan jarum yang tidak steril.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Hati Meradang Bahaya Menjelang

blank

Perjuangan Sang Srikandi (Alm. Endang Rahayu Sedyaningsih) dalam Pengendalian Rokok

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.