Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, meninjau pelayanan kesehatan arus mudik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin siang (13/8).
Prof. Tjandra mengawali kegiatan dengan peninjauan pos kesehatan di Bandara Adi Sutjipto, DIY. Pelayanan kesehatan di posko tersebut sudah dimulai sejak sembilan hari sebelum hari raya Idul Fitri (H-9) atau pada 10 Agustus 2012, ditangani oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas IV DIY, dibantu petugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat.
“Bila ada kasus yang perlu dirujuk, pasien akan dibawa ke RS Angkatan Udara dr. Hardjolukito, yang memiliki fasilitas cukup memadai dan berkapasitas sekitar 200 tempat tidur”, ujar Prof. Tjandra.
Selanjutnya, Prof. Tjandra melihat pemeriksaan supir bus di Terminal Bus Giwangan, DIY, pemeriksaan kebersihan fasilitas toilet umum serta warung-warung makanan yang ada di dalam maupun di sekitar terminal tersebut.
“Pos kesehatan di terminal bus Giwangan, ditangani oleh Jasa Rahardja, PMI dan Dinas Kesehatan setempat”, kata Prof. Tjandra.
Setelah itu, Prof. Tjandra meninjau stasiun kereta api Lempuyangan kelas ekonomi. Pos kesehatan di stasiun tersebut ditangani petugas kesehatan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang bertugas secara bergantian selama 24 jam.
“Melalui pelayanan kesehatan ini, secara rutin dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan masinis yang bertugas dan memberikan surat keterangan laik mengemudi setiap kali masinis akan bekerja”, terang Prof. Tjandra.
Di samping itu, Prof. Tjandra Yoga juga meninjau rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, karena merupakan salah satu rumah sakit siaga yang berada di jalur mudik. Hal yang menarik, di rumah sakit ini ada yang disebut ambulans sepeda motor, yaitu sepeda motor yang membawa alat-alat kesehatan sehingga mampu keluar-masuk kampong.
“Saat ini, fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sedang mengembangkan bentuk ambulans motor seperti ini”, kata Prof. Tjandra.
Sementara itu dalam perjalanan, Prof Tjandra juga sempat meninjau pemeriksaan supir di Terminal Kulonprogo serta Posko terpadu Jombor, Sleman.
“Di Posko Terpadu Jombor, saya sempat melihat bagaimana para petugas melakukan conference call secara langsung dengan National Traffic Management Centre (NTMC) Polri di Jakarta”, tambah Prof. Tjandra.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kodelokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau alamat e-mail kontak@depkes.go.id.