Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 08/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Ibu Selamat Anak Sehat Fokus Hari Kesehatan Nasional ke-48

Rokom by Rokom
12 November 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankTema Hari Kesehatan Nasional ke-48, “Indonesia Cinta Sehat” merupakan refleksi dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia yang menjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Sub-tema “Ibu Selamat Anak Sehat” dipilih karena merupakan sasaran  prioritas pembangunan kesehatan.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012 yang bertema “Indonesia Cinta Sehat” dengan sub-tema “Ibu Selamat Anak Sehat”. Upacara tersebut diikuti oleh para pegawai Kementerian Kesehatan RI di halaman Kantor Kemenkes Kesehatan RI di Jakarta, Senin pagi (12/11).

“Tahun ini, kita berada di tengah periode pembangunan lima tahun (2010-2014). Karena itu, kita perlu mengevaluasi capaian sasaran pembangunan kesehatan”, ujar Menkes.

Menurut Menkes, dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan telah meningkat secara bermakna, dari 61,4% (2007) menjadi  87,4% (2011). Cakupan imunisasi campak juga meningkat dari 67% (2007) menjadi 93,3% (2011). Di samping itu, meskipun status gizi masyarakat juga menunjukkan perbaikan, Menkes mengharapkan bahwa status Gizi Kurang pada Balita sebesar 17.9% (2010) diharapkan  turun menjadi 15% (2015).

“Berkat upaya masyarakat, ibu-ibu kader, bersama petugas kesehatan di Puskesmas, saat ini laporan menunjukkan bahwa 71% balita mengunjungi Posyandu setiap bulan. Ini berarti sekitar 14 juta balita memanfaatkan Posyandu”, kata Menkes.

Dalam sambutannya, Menkes mengingatkan bahwa Selain berbagai kemajuan dalam pembangunan kesehatan, kita juga tengah menghadapi tantangan baru, yaitu meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit yang disebabkan karena perubahan life style. Data Riskesdas 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular, yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar seperti stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, dan AIDS.

“Sebenarnya, penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, antara lain pola makan dengan gizi seimbang, mengendalikan stres, olah raga secara teratur, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol, dan berperilaku seksual yang bertanggung jawab”, jelas Menkes.

Menkes menambahkan, pemerintah terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan menitik-beratkan upaya promotif-preventif dengan tetap memperhatikan upaya kuratif-rehabilitatif.

“Untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, jangkauan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) diperluas. Sedangkan pelayanan kesehatan ibu dan anak diperkuat dengan Program Jaminan Persalinan (Jampersal)”, tambah Menkes.

Sejak tahun 2011, Pemerintah juga telah menyediakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang berkisar antara Rp 75 juta sampai Rp 250 juta per Puskesmas per tahun.

“Dana BOK dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional Puskesmas, termasuk diantaranya pembinaan Posyandu dan Posbindu, percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, pemulihan gizi kurang dan gizi buruk di masyarakat”, tandas Menkes.

Pencapaian derajat kesehatan masyarakat ditandai dengan menurunnya angka kematian bayi (AKB), menurunya Angka Kematian Ibu (AKI) dan menurunnya prevalensi gizi kurang dan gizi buruk, serta meningkatnya umur harapan hidup (UHH). Di Indonesia, data menyatakan (SDKI,2007) AKB telah menurun dari 35 per 1.000 kelahiran hidup (2004) menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup (2007). Sementara AKI menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (2007). Sementara target yang harus dicapai sesuai kesepakatan Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015, yaitu AKB adalah 24 per 1000 kelahiran, dan AKI adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup.

Peringatan HKN ke-48 dioptimalkan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat, kepedulian, serta memantapkan kerjasama seluruh pihak untuk berjuang dalam mempercepat target MDGs 2015.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
blank

Pembangunan Kesehatan Takkan Berhasil Tanpa Dukungan para Pemangku Kepentingan dan Seluruh Masyarakat

blank

Menkes Harapkan Komitmen Bersama Wujudkan Jaminan Kesehatan Semesta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.