Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 26/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sehat dan Aktif di Usia Lanjut

Rokom by Rokom
22 November 2012
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankHasil Sensus Penduduk tahun 2010, Indonesia saat ini termasuk ke dalam lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni 18,1 juta jiwa atau 9,6% dari jumlah penduduk. Berdasarkan proyeksi Bappenas, jumlah penduduk lansia 60 tahun atau lebih diperkirakan  akan meningkat dari 18,1 juta (2010) menjadi 29,1 juta (2020) dan 36 juta (2025). Dengan meningkatnya jumlah lanjut usia, tentunya akan diikuti dengan meningkatnya permasalahan kesehatan pada lanjut usia, salah satunya adalah masalah menopause/andropause.

Demikian pernyataan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (Dirjen BUK) dr Supriyantoro,Sp.P.MARS, yang diwakili Direktur Bina Upaya Kesehatan (BUK) Dasar, dr. H.R. Deddy Kuswenda, M.Kes, pada pembukaan Workshop Kesehatan Lanjut Usia dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-48 dengan tema “Sehat dan Aktif di Usia Lanjut” di Jakarta (21/11).

Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 200 orang terdiri dari unsur: lintas program di lingkungan Kementerian Kesehatan, lintas sektor terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pengelola program di jajaran Dinkes DKI Jakarta, Jabar dan Banten, Perguruan Tinggi, Organisasi Profesi,  Dokter dan Perawat Puskesmas dari DKI, Jabar dan Banten, PKK dan Organisasi masyarakat yang bergerak dibidang kelanjut usiaan.

Menurut Dirjen BUK, pada usia lanjut terjadi kemunduran sel-sel karena proses penuaan yang dapat berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik, timbulnya berbagai macam penyakit terutama penyakit degeneratif. Sebagian Lansia akan mengalami hambatan dalam kehidupan mereka sehingga tidak sedikit dari mereka menarik diri dari kehidupan sosial, mengalami depresi dan tidak mau melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang biasa dilakukan bahkan sampai pada keinginan bunuh diri. Selain itu akan muncul  berbagai penyakit degeneratif seperti  jantung koroner, stroke, patah tulang akibat osteoporosis, demensia dan lain-lain.

”Hal ini sangat memberatkan perekonomian baik pada penderita maupun pemerintah karena penyakit tersebut memerlukan pengobatan yang lama dan perlu banyak dana baik untuk  terapi dan rehabilitasinya”, ujar Dirjen BUK.

Selanjutnya, dalam paparannya, Direktur BUK Dasar menyatakan bahwa “Sehat dan Aktif di Usia Lanjut” mempunyai makna bahwa kita harus meningkatkan derajat kesehatan dari para lanjut usia sehingga mereka mempunyai  kesempatan untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dapat berbagi  pengalaman dan pikiran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lanjut usia.

”Tujuan program kesehatan lanjut usia adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat”, tambah Direktur BUK Dasar.

Dengan makin berkembangnya pengetahuan yang mempelajari tentang lanjut usia, ilmu Geriatri, berbagai upaya baik promotif dan preventif,  maupun pelayanan kesehatan yang optimal sebagai upaya kuratif dan rehabilitatif terus diupayakan agar para lanjut usia dapat menikmati masa tua yang bahagia dan berguna.

”Dengan demikian maka aspek-aspek yang dapat dikembangkan adalah upaya pencegahan agar proses menua (degeneratif) dapat diperlambat, sebaliknya yang merasa sudah tua perlu dipulihkan (rehabilitatif) agar tetap mampu mengerjakan kehidupan sehari-hari secara mandiri”, terang Direktur BUK Dasar.

Pada kesempatan tersebut, Direktur BUKD memaparkan berbagai  Program  Kementerian  Kesehatan dalam upaya untuk meningkatkan status kesehatan para lanjut usia.

Pertama, peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan para Usia Lanjut di pelayanan kesehatan dasar, khususnya Puskesmas dan kelompok Usia Lanjut melalui konsep Puskesmas Santun Lanjut Usia. Berdasarkan  data laporan yang disampaikan oleh daerah sampai saat ini sudah ada lebih kurang 300 Puskesmas Santun Lanjut Usia yang memberikan pelayanan khusus pada lansia dengan klinik khusus lansia.

Kedua, peningkatan upaya rujukan kesehatan bagi Usia Lanjut melalui pengembangan Poliklinik Geriatri di Rumah Sakit.  Saat ini baru ada 8 Rumah Sakit tipe A dan B yang memiliki Klinik geriatri Terpadu yaitu: RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, RSUP Karyadi, Semarang,RSUP Sardjito,  Yogyakarta, RSUP Sanglah, Denpasar, RSUP Hasan Sadikin Bandung, RSUP Wahidin, Makassar, RSUD Soetomo, Surabaya dan RSUD Moewardi, Solo.

Ketiga, peningkatan penyuluhan dan penyebarluasan informasi kesehatan dan gizi bagi usia lanjut.

“Kita sudah mensosialisasikan Program Kesehatan lanjut usia ini ke semua Provinsi”, tandas Direktur BUK Dasar.

Pada akhir paparannya, Direktur BUK Dasar juga menyatakan diperlukan kerjasama dari berbagai pihak yaitu dokter, perawat,  perusahaan obat, pemerintah dan masyarakat, dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan para lanjut usia.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon (021) 52907416-9, faksimiliL021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

Peningkatan Jumlah Usia Lanjut dan Kecelakaan Berdampak pada Peningkatan Jumlah Kasus Orthopaedi

blank

Kemenkes Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Desa Muara Jaya, Kabupaten Rokan Hulu, Riau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.