Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau yang diselenggarakan secara terpusat di Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu (22/11).
Desa Muara Jaya dipilih karena merupakan desa yang paling cepat mencapai target program Stop Buang air besar Sembarangan (SBS), yaitu 6 bulan. Karena itu, pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pembacaan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) oleh perwakilan dari 26 desa binaan program Pamsimas.
Pada 2008, desa yang mencapai SBS, antara lain Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir II, Desa Rawa Makmur Kecamatan Pagaran Tapah, Desa Rimba Makmur Kecamatan Pagaran Tapah, Desa Rimba Jaya, dan Sangkir Indah Kecamatan Pagaran Tapah.
Pada 2009, desa yang mencapai SBS yaitu Desa Sikebau Jaya Kecamatan Rokan IV Koto, Desa Suligi Air Panas Kecamatan Pendalian, Desa Dayo Kecamatan Dayo, Desa Kumain Kecamatan Tandun, Desa Masda Makmur, Pasir Makmur Kecamatan Rambah Samo, DesaMuara Jaya, Kepenuhan Jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu dan Desa Marga Mulya Kecamatan Rambah Samo.
Pada 2010, desa yang mencapai SBS yaitu Desa Sialang Rindang Kecamatan Tambusai, Desa Kepenuhan Baru Kecamatan Kepenuhan, Desa Bengkolan Salak, Sungai Kandis Kecamatan Pendalian IV Koto, Desa Kota Baru, Kota Raya Kecamatan Kunto Darussalam.
Pada 2011, desa yang mencapai SBS yaitu Desa Pasir Baru Kecamatan Rambah, Desa Rambah Utama Kecambah Rambah Samo, Desa Pasir Indah dan Pasir Luhur Kecamatan Kunto Darussalam.
Pada 2012, desa yang mencapai SBS yaitu Desa Pasir Intan Kecamatan Bangun Purba.
Selain deklarasi SBS dari 26 desa PAMSIMAS, pada puncak peringatan HKN ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan lain, seperti pengobatan gratis dari dokter spesialis, sunatan massal, pemasangan implan gratis, dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun dari ratusan murid sekolah dasar. Pada saat yang sama, Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad, M.Si, juga mencanangkan Gerakan Rokan Hulu Bersih, di tempat-tempat layanan publik.
Dalam sambutannya, Prof. Tjandra menyampaikan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki kesadaran akan kesehatan yang cukup tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Kemenkes menyerahkan bantuan 30 unit keramik filter penyaring air kepada Pemerintah Rokan Hulu, untuk diberikan kepada desa yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, khususnya bagi desa PAMSIMAS.
Data lingkungan capaian Key Performance Indicator (KPI) 2 dari Kabupaten Rokan Hulu, yakni jumlah tambahan orang yang mempunyai akses yang berkelanjutan terhadap fasilitas sanitasi yang layak, berdasarkan status sosial dan ekonomi sebesar 6.514 jiwa dari total 7.016 jiwa atau telah tercapai 92,8%. Sementara capaian KPI-8 untuk masyarakat yang menerapkan program CTPS adalah 25%, masih dibawah capaian Nasional sebesar 59,28%.
Untuk capaian KPI-9 untuk sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah 95%, sudah melampaui capaian nasional, yaitu sebesar 91,87%.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id.