Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Waspada Flu Burung: Jauhi Unggas yang Mati

Rokom by Rokom
20 Desember 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

jauhi unggas matiMenkes dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan betul apabila ada banyak unggas yang mati, agar menjauhinya. Khususnya pada anak-anak dengan ketahanan tubuh yang lemah agar tidak mendekati dan memegangnya. Bila ada anak atau orang tua yang memegang unggas lalu menjadi panas apalagi batuk, segera melaporkan kepada petugas kesehatan. Petugas kesehatan akan segera membawa ke RS  dan memberikan tamiflu.

Hal ini disampaikan Menkes kepada wartawan pada Rabu (19/12) menyusul adanya kasus Flu Burung pada IT (laki-laki, 4 tahun), warga Kabupaten Bogor. Pada kesempatan tersebut, Menkes menjelaskan juga bahwa varian Flu Burung yang baru yaitu clade 2.3.2 di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat hanya ada pada itik belum sampai ke manusia.

Mutasi virus flu burung terjadi dari clade 2.1 menjadi 2.3.2. Sebelumnya, itik tergolong kebal, tapi clade terbaru itu sangat mematikan unggas tersebut. Kejadian Flu Burung pada manusia, Kemenkes mencatat bahwa selama 2012 telah terjadi sembilan kasus positif flu burung pada manusia dan seluruh penderitanya meninggal dunia. Angka tersebut sebetulnya jauh menurun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 55 kasus pada 2006; 42 kasus pada 2007; 24 kasus pada 2008; 21 kasus pada 2009; 9 kasus pada 2010; dan 12 kasus pada 2011.

Lebih lanjut Menkes menyatakan, saat ini Kemenkes telah menyebarkan surat edaran ke Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia terkait peningkatan kewaspadaan. Apabila ada kematian unggas yang banyak lebih dari biasanya agar segera melakukan tindakan sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku yang sudah disiapkan.

“Selain itu kami juga melatih para Petugas Kesehatan sehingga apabila ada kejadian yang mencurigakan Flu Burung di Puskesmas atau di desa, agar secepatnya mengirim ke RS rujukan”, sambung Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.idThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it .

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
Next Post
blank

Penting Lakukan Kerjasama Antar Peneliti untuk Penelitian Virus Flu Burung

blank

Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia 2012

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.