Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 15/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Turunkan Tim Siaga Bencana pada Tanggap Darurat Bencana di Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya

Rokom by Rokom
21 Januari 2013
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes, dr. Nafsiah Mboi melepas Tenaga KesehatanMenteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, melepas 147 tenaga kesehatan yang akan membantu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada tanggap darurat banjir di Jakarta dan sekitarnya, Senin siang (21/1) di halaman kantor Kementerian Kesehatan RI. Tim ini terdiri dari dokter, perawat, apoteker, asisten apoteker, tenaga kesehatan lingkungan, dan kesehatan masyarakat.

“Ini merupakan batch kedua, berfokus kepada penanganan masalah kesehatan pasca bencana, penyakit pasca banjir seperti gatal kulit, flu, batuk, diare, ISPA, bahkan leptospirosis. Selain itu, juga menyentuh rehabilitasi korban secara psikologis”, ujar Menkes.

Pada kesempatan tersebut, Menkes memberikan pesan kepada anggota Tim Siaga Bencana yang terdiri dari Brigade Siaga Bencana (BSB) dan Tim Tenaga Kesehatan. Brigade Siaga Bencana (BSB) merupakan perwakilan dari RS Fatmawati, RS. Persahabatan. RS Sitanala, RSPAD Gatot Subroto, RS Puri, RSAU Halim Perdana Kusumah, RS Pondok Indah, dan RS Bintaro, masing-masing lima orang, dan dikoordinasikan oleh Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kemenkes. Sedangkan tim tenaga kesehatan berasal dari RS BSB, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI), Tim Kesehatan Peduli Bencana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yonkes TNI, Politeknik Kesehatan, dan Kemenkes RI.

Pertama, tetap bekerja dengan profesional sesuai standar, prosedur, dan aturan yang berlaku dalam membantu korban bencana banjir, serta tetap menjaga kesehatan diri sendiri. Kedua, perlu diingat bahwa  Pemerintah menjamin biaya pelayanan kesehatan  pada masa tanggap darurat dan pasca bencana, sesuai amanat Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 82 Ayat 4. Ketiga, seluruh jajaran kesehatan dari berbagai program agar saling membantu untuk melayani korban bencana banjir, serta selalu berkoordinasi dengan sebaik-baiknya dengan sektor lainnya. Keempat, selalu waspada akan kemungkinan  terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB)  penyakit menular yang sering muncul  pada masa  bencana  dan berkembang menjadi bencana berikutnya, misalnya penyakit-penyakit pasca banjir.  Untuk itu, surveilans epidemiologi harus senantiasa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kelima, jagalah ketersediaan air bersih dan air minum, juga kebersihan sanitasi tempat-tempat pengolahan makanan, baik bahan makanan,  hasil olahan, maupun para penjamah makanannya  (food handlers). Selain itu, bantuan makanan langsung dari masyarakat harus diawasi Langkah ini sangat penting  untuk  mencegah terjadinya KLB keracunan  makanan. Keenam, kelompok rentan, yaitu bayi balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan orang dengan berkebutuhan khusus, agar diberikan  perhatian khusus dan  diberi prioritas dalam pelayanan kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Menkes RI secara simbolis menyerahkan bantuan obat-obatan kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Dien Emawati, M.Kes.

Menkes juga memberikan mengapresiasi kesiapsiagaan tim, khususnya kepada anggota Tim Siaga Bencana sudah bekerja dan menolong masyarakat  korban banjir di  pos-pos pelayanan kesehatan di beberapa lokasi.

“Saya bangga bahwa Kementerian Kesehatan selalu siap dan tanggap dalam bertindak menyikapi berbagai masalah kesehatan dan bencana. Terima kasih  dan apresiasi saya sampaikan  atas pengabdian dan karya terbaik yang Saudara-saudara telah berikan sejak  awal terjadinya bencana banjir, baik di Ibu Kota Jakarta maupun di bagian lain di  Tanah Air”, kata Menkes.

Sebagai bentuk tanggap bencana, Kemenkes memberikan bantuan, antara lain: Mengirimkan 10 ton Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI); Mendirikan 4 RS Lapangan, 2 di Jakarta Selatan (Bukit Duri dan Kalibata) dan 2 di Jakarta Barat (Rawabuaya dan Kapuk); Mengirimkan 2.850 individual kit, yang terdiri dari Hygine Kit, Kit Ibu hamil, Kit Ibu bersalin, dan Kit Bayi; Mengirimkan bantuan obat-obatan sebanyak 30 paket, dimana setiap paket dapat digunakan untuk 200–300 pasien; Menyiapkan serum anti bisa ular; serta mengirimkan 100 tenaga siaga bencana terdiri dari dokter, perawat dan petugas kesehatan masyarakat.

Bantuan lainnya, Kemenkes menyiapkan 2 set Emergency Kit, 60 botol PAC, 2 spanduk poskes, 2 paket obat–obatan, 50 eksemplar leaflet Diare dan 1.000 buah masker;  Mengirim tim untuk melakukan pemantauan dan penilaian cepat kesehatan atau rapid health assesment (RHA); Menempatkan mesin pengolah air minum dan air bersih di kelurahan Bukit Duri, dengan kapasitas 200 liter/jam; Memeriksa sample makanan dan minuman di tempat pengungsian; Menyiapkan 150 veltbed dan 15 personal kit untuk PPK Regional DKI Jakarta; Menyiapkan 2 buah perahu karet untuk standby di Kantor Kementerian Kesehatan dan 10 bh perahu karet  standby di Gudang PPKK; serta Memberikan bantuan logistik berupa Kaporit 120 kg, polybag sampah 1000 buah, repellent lalat 3 dus, repellent nyamuk 208 sachet, air rahmat 88 botol, Lisol 4 dus, oralit 100 kotak, zink 100 kotak, 5 set emergency kit, sarung tangan panjang 12 pasang, sarung tangan pendek 24 pasang, Laptoteks 5 kotak, 2 paket obat–obatan, roll banner zoonosis 10 buah, 50 eksemplar diare.

Banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dimulai sejak 15 Januari 2013. Manjir yang melanda lima Kotamadya tersebut mengakibatkan sejumlah 52 Puskesmas terkena dampaknya, 18.018 orang mengungsi, 14.830 orang rawat jalan, dan 23 orang rawat inap (data Kemenkes RI, per 20 Januari 2013).

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.ppid.depkes.go.id, dan alamat e-mail [email protected]This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it .

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
Next Post
blank

Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kabupaten Pesisir Selatan

blank

Kunjungan Kerja Menkes RI ke Provinsi Kalimantan Barat

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.