Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 02/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Kembangkan Upaya Pemberdayaan Keluarga Penyandang Difabel

Rokom by Rokom
08 Februari 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes RI menghadiri peringatan HUT YPAC ke-60 (5feb2013)_2Kementerian Kesehatan RI sedang mengembangkan upaya untuk meningkatkan kemandirian keluarga/orang tua dari anak penyandang disabilitas (difabel). Pemberdayaan dilakukan dengan memberikan perawatan kesehatan, pola asuh anak, dan upaya perlindungan dari penyakit, serta rehabilitasi disabilitas di tingkat keluarga. Program ini difokuskan pada peningkatan kemampuan tenaga kesehatan dalam membina orang tua/keluarga dari anak difabel. Program ini berguna untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemandirian keluarga/orangtua dari anak dengan disabilitas dalam memberikan perawatan kesehatan, pola asuh anak dan upaya perlindungan terhadap penyakit serta rehabilitasi disabilitas di tingkat keluarga.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada Peringatan Hari Ulang Tahun Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) ke-60, Inspiring Talkshow “Meniti Puncak Teratas dalam Keterbatasan”, Jakarta (5/1).

Menkes menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan terus mengembangkan kebijakan dan strategi dalam upaya pembinaan kesehatan bagi anak dengan disabilitas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian anak sesuai potensi yang dimilikinya serta terpenuhinya hak anak di bidang kesehatan.

Program yang dilakukan mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pelayanan kesehatan sejak di tingkat Puskesmas dan rujukan di rumah sakit. Pelayanan yang diberikan menggunakan pendekatan life cycle dimana upaya promotif dan preventif dilakukan sejak masa remaja, masa kehamilan, persalinan dan periode golden age. Pada masa remaja, upaya yang dilakukan fokus pada kesehatan dasar dan kesehatan reproduksi.

“Kesehatan remaja berkontribusi terhadap periode dewasa, dimana remaja akan menjadi calon ibu yang diharapkan dapat melahirkan anak-anak yang sehat. Selain itu, saat memasuki masa kehamilan, asupan gizi dan pemeriksaan kesehatan ibu secara berkala penting dilakukan untuk mengenali tanda-tanda bahaya selama kehamilan yang berdampak terhadap tumbuh kembang anak”, jelas Menkes.

Upaya lain yang telah dilakukan antara lain dengan merintis program Skrining Hipotyroid Kongenital (SHK), meskipun masih dalam wilayah yang sangat terbatas. SHK merupakan upaya mendeteksi sedini mungkin saat bayi baru lahir untuk mengetahui adanya gangguan yang diakibatkan karena kekurangan hormon tiroid yang menyebabkan anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental

Selanjutnya, pada periode golden age, dilakukan pemberian imunisasi diantaranya imunisasi Polio yang dapat mencegah anak dari disabilitas fisik karena penyakit Polio dan pemberian Vitamin A untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan. Di samping itu, dilakukan juga Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) yang bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak.

“Ini penting untuk mengidentifikasi lebih awal bila terdapat kelainan pada anak sehingga dapat dilakukan intervensi dini dan mengurangi derajat kecacatan pada anak”, kata Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.ppid.depkes.go.id, dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013) Diluncurkan

blank

Pentingnya Penanganan Tuberkulosis Secara Menyeluruh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.