Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes: Kecacatan Sebenarnya Bisa Dicegah

Rokom by Rokom
08 Februari 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes RI menghadiri Peringatan Ultah YPAC ke-60 (5feb2013)Setiap anak, termasuk anak yang memiliki keterbatasan (difabel) berhak mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sejak dia masih di dalam kandungan. Mereka membutuhkan persiapan sejak awal melalui deteksi, stimulasi dan intervensi secara dini dan berkelanjutan sesuai usia dan perkembangannya. Hal ini dijamin oleh Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

“Terus terang, saya masih memiliki harapan, sebenarnya kita bisa mencegah agar jangan sampai anak lahir cacat”, ujar Menkes di sela-sela sambutannya pada Peringatan Hari Ulang Tahun Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) ke-60, Inspiring Talkshow “Meniti Puncak Teratas dalam Keterbatasan”, di Jakarta (5/1).
Menkes mengatakan bahwa kecacatan bisa terjadi sejak dalam kandungan, salah satu penyebabnya adalah genetika, sifat yang diturunkan oleh calon ibu atau ayah. Dengan mengetahui potensi penyakit yang bisa diturunkan dari orang tua kepada anak karena sifat genetikanya, bisa dicegah agar anak jangan sampai lahir cacat.

“Selain itu, infeksi penyakit, seperti sifilis, gonorrhea, dan HIV-AIDS, polusi, atau obat-obatan selama masa kehamilan bisa menyebabkan kecacatan pada masa kehamilan. Salah satu contohnya, seorang anak yang tertular gonorrhea, penyakit kelamin dari orang tuanya, dia bisa lahir buta seumur hidupnya”, terang Menkes.

Menkes juga menambahkan, ada empat hal penting yang juga meningkatkan risiko kematian Ibu, kematian dan kecacatan pada anak yang akan dilahirkan. Faktor risiko tersebut yaitu usia ibu melahirkan yang terlalu muda atau terlalu tua, ibu yang sudah terlalu banyak jumlah anaknya, serta terlalu rapat jarak antar kehamilannya.

Pada kesempatan itu, Menkes menyatakan sebagian besar anak difabel berada di masyarakat. Untuk itu perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat atau tentang hak-hak anak penyandang disabilitas, serta pemberdayaan masyarakat, keluarga maupun keluarga orang tua untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi mereka.

“Saya sedih, masih banyak anak-anak difabel yang sama sekali tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk rehabilitasi bahkan sebaliknya disembunyikan oleh keluarganya karena masih adanya anggapan kutukan atau aib. Persepsi yang keliru ini tentu harus dihilangkan”, kata Menkes.

Menkes menyatakan apresiasi tinggi kepada YPAC dan seluruh relawan, atas upayanya untuk mengasuh, membina dan memberi kesempatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat hidup secara layak, mandiri, bermartabat serta mengembangkan potensi yang dimiliki. Menkes juga mengharapkan dukungan seluruh jajaran kesehatan, masyarakat, khususnya orang tua dan para calon orang tua untuk senantiasa mencegah kecacatan pada anak.

“Banyak penyakit dan kecacatan yang bisa kita cegah dengan pencegahan pada masa kehamilan, juga skrining saat kelahiran. Namun, bila sudah terlanjur terjadi kecacatan, benar bahwa upaya rehabilitasi sangat penting. Memang tidak murah, tidak mudah, akan tetapi kita harus akui itu adalah hak anak”, tandas Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.ppid.depkes.go.id, dan alamat e-mail [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
Next Post
blank

Kemenkes Kembangkan Upaya Pemberdayaan Keluarga Penyandang Difabel

blank

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013) Diluncurkan

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.