Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pendengaran Sehat untuk Hidup Bahagia

Rokom by Rokom
06 Maret 2013
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Wamenkes RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhDDengan meningkatnya permasalahan gangguan pendengaran dan ketulian di Indonesia, maka perlu adanya antisipasi dengan melakukan upaya promotif, preventif serta memberikan pelayanan kesehatan indera pendengaran yang optimal sebagai upaya kuratif dan rehabilitatif terhadap masyarakat. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kesamaan visi dari berbagai pihak yaitu dokter, perawat, tenaga kesehatan (asisten audiologi, audiometris), terapis wicara, pendidik, teknisi, serta  masyarakat.

Demikian sambutan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, Ph.D,  pada Peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran (HKTP) tahun 2013, di Ruang Siwabessy Kemenkes RI (6/3).

Lebih lanjut Wamenkes mengatakan, Kementerian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT). Salah satu strategi dalam Renstranas PGPKT adalah penguatan advokasi, komunikasi dan sosialisasi dengan semua sektor untuk upaya penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian. Upaya sosialisasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan telinga dan pendengaran. Upaya advokasi dilaksanakan untuk mendapatkan dukungan dari semua sektor dalam penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian di masyarakat.

Menurut Wamenkes, telinga sehat berawal dari telinga yang bersih dan pendengaran baik adalah pendengaran yang sehat dan berawal dari telinga sehat. Jadi telinga yang bersih akan menyebabkan telinga sehat dan pendengaran sehat. Pendengaran yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup untuk  mencapai kebahagiaan. Oleh sebab itu mari kita jaga kesehatan pendengaran kita dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menghindari pendengaran dari kebisingan, serta melakukan pemeriksaan/deteksi dini adanya gangguan pendengaran.

“Himbauan untuk gerakan pemeriksaan pendengaran  ini sudah di sebarluaskan ke semua propinsi di Indonesia melalui Dinas Kesehatan di Provinsi, Kabupaten/Kota, Rumah Sakit dan Puskesmas, untuk melakukan pemeriksaan pendengaran masyarakat. Kita semua berharap melalui gerakan ini akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara kebersihan dan kesehatan telinga untuk mencapai pendengaran sehat menuju hidup bahagia”, kata Wamen.

Menurut World Health Organization (WHO), saat ini diperkirakan ada 360 juta (5.3%)  orang di dunia mengalami gangguan cacat pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya adalah orang dewasa (183 juta laki-laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak-anak. Prevalensi gangguan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Prevalensi gangguan pendengaran pada orang di atas usia 65 tahun bervariasi dari 18 sampai  hampir 50% di seluruh dunia.

Lebih Lanjut  WHO mengungkapkan, diperkirakan 20% orang dengan gangguan pendengaran membutuhkan alat bantu dengar. Sementara itu, perkiraan produksi alat bantu pendengaran saat ini hanya memenuhi 10% dari kebutuhan global dan hanya memenuhi 3% dari kebutuhan di negara  berkembang.

Permasalahan gangguan pendengaran, selain terjadi pada orang tua,  masalah lain yang perlu mendapat perhatian bersama adalah gangguan pendengaran akibat paparan bising,  gangguan pendengaran akibat infeksi dan sumbatan kotoran telinga (serumen prop) yang banyak ditemukan pada anak-anak usia sekolah. Sumbatan serumen dapat mengakibatkan gangguan pendengaran sehingga akan mengganggu proses penyerapan pelajaran bagi anak sekolah. Hasil survey cepat yang dilakukan oleh Profesi Perhati dan Departemen Mata FKUI di beberapa sekolah di 6 kota di Indonesia, ternyata prevalensi serumen prop  pada anak sekolah cukup tinggi yaitu antara 30 – 50 %. Hal ini tentu akan sangat mengganggu dalam proses penyerapan pelajaran pada anak sekolah, sehingga masalah ini harus segera kita tanggulangi bersama, jelas Wamenkes.

Pada tahun 2007, konferensi internasional pertama tentang Pencegahan dan Rehabilitasi Gangguan Pendengaran  diselenggarakan di Beijing oleh Pusat Penelitian Rehabilitasi Anak Tuna Rungu Cina (CRRCDC), Federasi Orang Cacat (CDPF) Beijing, Cina dan WHO. Hasil konferensi tersebut adalah “Deklarasi Beijing” dan penetapan tanggal 3 Maret sebagai “Internasional Ear Day Care”. Tanggal  ini dipilih karena bentuk angka 3 menggambarkan atau berkaitan dengan bentuk telinga. Sejak itu, “Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia”  diperingati setiap  tanggal 3 Maret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat  akan kesehatan  telinga dan pencegahan gangguan pendengaran.

Indonesia telah mencanangkan tanggal 3 Maret sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran pada tanggal 3 Maret 2010 yang lalu. Semenjak itu kita memperingati tanggal 3 Maret sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran, yang pada tahun ini kita peringati dengan tema “pendengaran sehat untuk hidup bahagia”

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
Next Post
blank

Penanganan Air Limbah untuk Pertanian

blank

Asia Pasifik Berkomitmen Eliminasi Malaria

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.