Hari ini (24/3), ribuan orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, untuk memperingati Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret setiap tahunnya.
Setiap tahun secara rutin Kementerian Kesehatan menggandeng organisasi mitra dalam peringatan tersebut. Tahun ini, Kemkes RI didukung oleh HOPE Worldwide Indonesia dan USAID-TB Care 1, bekerja sama melaksanakan kegiatan “Run for TB” sejauh 5 km. Acara ini dipilih untuk menggambarkan semangat pengendalian TB di Indonesia yang membutuhkan daya tahan dan stamina untuk terus mempertahankan kinerjanya selama ini.
Masyarakat yang hadir berasal dari berbagai organisasi yang selama ini aktif berpartisipasi dalam pengendalian TB, seperti: Dewan Masjid Indonesia, TNI, Aisyiyah Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, Gereja Kristen di Indonesia (GKDI), Pramuka, WHO, berbagai perusahaan murid sekolah, pekerja kesehatan dan para relawan dari segala lapisan masyarakat.
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan di dunia dan di Indonesia. TB juga merupakan yang salah satu Indikator keberhasilan MDG’;s yang harus dicapai oleh Indonesia, yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian menjadi setengahnya di tahun 2015 daribaseline data tahun 1990. Berkat kerja keras berbagai pihak secara bersama-sama dalam 4-5 tahun terakhir, target MDG’s sudah tercapai sejak tahun 2010 yang lalu. Angka Kejadian TB berhasil diturunkan sebesar 45%, yaitu 343 per 100.000 penduduk (1990) menjadi 189 per 100.000 penduduk (2010). Angka kematian berhasil diturunkan sebesar 71% dari 92 per 100.000 penduduk (1990) menjadi 27 per 100.000 (2010). Dengan demikian target MDGs untuk TB sudah dapat dicapai di Indonesia. Ini merupakan suatu prestasi nasional juga internasional.
Prorgam pengendalian TB di Indonesia telah menerima berbagai apresiasi dari dunia internasional. Terbaru, Indonesia menerima penghargaan sebagai Champion Award for Exceptional Work in Fight Againts TB yang diperoleh dari Global Health USAID untuk Pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan RI. Penghargaan ini diberikan atas upaya Indoensia dalam pengendalian TB. Selain dari keberhasilan pencapaian MDG, Indonesia dinilai berhasil meningkatkan akses pelayanan TB untuk masyarakat serta membangun kemitraan. Indonesia merupakan merupakan negara pertama yang memperoleh penghargaan dari USAID atas kepemimpinan dalam pengendalian TB ini.
Keberhasilan pengendalian TB di Indonesia juga ditunjukkan dengan apresiasi dari beberapa tokoh penting di dunia, di antaranya adalah Sekjen PBB, Ban Ki Moon, melalui surat langsung kepada Presiden RI yang menyampaikan penghargaan atas upaya pengendalian TB di Indonesia pada tahun 2012.
Pengakuan atas segala kerja keras ini tentunya tidak boleh membuat kita lengah atas tantangan–tantangan baru yang muncul. Partisipasi aktif semua lapisan masyarakat menjadi kunci untuk terus mempertahankan kinerja program pengendalian TB hingga Indonesia berhasil menjadikan TB tidak lagi sebagai masalah kesehatan di masyarakat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.