Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, di Palembang, pada (1/7). Menkes juga melakukan kunjungan kerja ke MTs Negeri 2 Palembang, yaitu guna melihat program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di sekolah tersebut, terlebih MTs Negeri 2 Palembang terpilih sebagai wakil Propinsi Sumatera Selatan dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional.
Dalam kunjungannya, Menkes melihat langsung ruang UKS yang ada dan berbincang-bincang dengan para kader kesehatan. Selain itu, Menkes terkesima begitu melihat poster dengan tulisan “Sudah tahu bahaya merokok, masih merokok, kurang pintar apalagi” yang tergantung di dinding UKS Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Palembang. Menurut Menkes merokok merupakan kegiatan yang merusak kesehatan dan bisa menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu Menkes mendukung jika MTs Negeri 2 Palembang menerapkan hal tersebut.
Lanjut Menkes, “merokok itu sangat membahayakan kesehatan, apalagi bagi para siswa yang masih bersekolah seperti di MTsN 2 Palembang. UKS ini juga bagus, karena memisahkan antara siswa perempuan dan laki-laki apalagi tempatnya juga bersih dan peralatannya cukup lengkap”, ujar Menkes.
Selain itu, Menkes juga menghadiri acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sumatera Selatan. Pada kesempatan tersebut, Menkes menyampaikan mengenai pembangunan kesehatan di Sumatera Selatan harus menjadi contoh karena daerah ini memiliki visi dalam pencapaian Milenium Development Goals (MDGs), bahkan pembangunan di Sumsel sudah berada di jalur sebagaimana diharapkan bersama.
Pemprov Sumsel sudah melaksanakan program kesehatan secara gratis yang selama ini sudah dinikmati masyarakat. “Ini merupakan langkah yang maju dalam meningkatkan potensi percepatan pencapaian MDGs”, ujar Menkes.
Kemenkes sangat mengapresiasi rencana Pemprov Sumsel yang akan membangun RS Pratama dan program tersebut sangat bagus di contoh provinsi lain.
“Menurut menkes selain membangun RS pratama, pemerintah daerah juga harus berfokus meningkatkan pelayanan rumah sakit yang bersifat perawatan penyembuhan dan juga pencegahan. Lanjut Menkes, titik tolak meningkatkan indeks pembangunan sangat dibutuhkan masyarakat yang sehat agar produktif dan berperan dalam pembangunan”, tutur Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.