Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 23/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Bulan Ramadhan Bisa Dijadikan Momentum Besar untuk Berhenti Merokok

Rokom by Rokom
04 Juli 2013
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, melakukan Kunjungan Kerja (kunker) di Kota Bandar Lampung, pada tanggal 2-3 Juli 2013. Dalam kunjungannya di Lampung, Menkes melakukan peninjauan ke RSUD Abdul Moeloek, Unit Palang Merah Indonesia, dan Puskesmas Panjang Kota Karang Provinsi Lampung. Kemudian Menkes juga menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Lampung dalam upaya percepatan pencapaian MDGs.

Menurut Menkes berdasarkan data-data di Provinsi Lampung dan juga data yang terjadi hampir di seluruh Indonesia, mengenai fenomena penyakit-penyakit yang tadinya banyak terjadi pada usia 60 tahun ke atas kini banyak terjadi pada usia yang lebih muda, seperti penyakit tekanan darah tinggi, kanker, gagal ginjal, stroke, serangan jantung, menjadi 5 penyakit utama tidak menular yang mengeluarkan biaya sangat besar.

Lanjut Menkes, penyakit tekanan darah tinggi, kanker, gagal ginjal, stroke, serangan jantung, bisa di cegah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti pola makan yang benar dan tidak merokok. Untuk menerapkan pola hidup yang bersih, maka perlu diciptakan lingkungan yang bersih. Lebih dari itu, bersamaan dengan bulan suci ramadhan ini, maka dapat diupayakan untuk katakan ”siang tidak merokok, malampun tidak merokok”, artinya dapat mengupayakan berhenti merokok untuk kesehatan agar terhindar dari penyakit kanker, jantung, stroke, dan lain-lain. Selain itu, perlu hindari pola makan yang keliru/berlebih dengan mengurangi makanan yang berlemak, kurangi garam, atau makanan lainnya yang mengakibatkan diabetes, kolestrol dan lainnya.

Untuk berhenti merokok memang tidak mudah, tapi perlu usaha/berjuang untuk melakukannya. Menkes juga mengajak supaya kita bisa saling mengingatnya akan pentingkan berhenti merokok.

”Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, mari sama-sama kita melakukan gerakan, merubah pola hidup menuju pola hidup bersih dan sehat”, ajak Menkes.

Saat dilakukan analisa mengenai Jamkesmas dan Askes, 5 penyakit di atas mengeluarkan biaya paling besar dan terus meningkat. PT Askes sudah menghitung tahun 2011 biaya yang dikeluarkan sebesar 2,1 triliun dan tahun 2012 sudah meningkat menjadi 2,7 triliun jadi tiap tahunnya terjadi peningkatan untuk 5 penyakit tersebut. Oleh karena itu, demi kebahagiaan dan kesejahteraan kita semua, Menkes mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk hidup bersih dan sehat.

Pada Rakerkesda Provinsi Lampung, Menkes menyampaikan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga dokter yang ada di Provinsi Lampung, pemerintah daerah Provinsi Lampung memilki wewenang mengatur pemerataan tenaga dokter, karena di daerah-daerah Provinsi Lampung saat ini belum merata. Berdasarkan data Badan PPSDMK 2012, rasio dokter per 100.000 penduduk di Provinsi Lampung, daerah Kota Bandar Lampung berjumlah 82.5, Kota Metro 69.3, Lampung 17.5, Tulang Bawang Barat 14.4, Lampung Utara 12.9, Tanggamus 11.3, Lampung Tengah 9.1, Pringsewu 8.6, Way Kanan 7.4, Lampung Timur 6.3, Lampung Selatan 6.2, Lampung Barat 5.1, Mesuji 3.1, Pesawaran 1.5, Tulangbawang 1,0 dokter.

Sementara itu, rasio Bidan per 100.000 penduduk di Sumatera pada tahun 2013, Lampung lebih rendah jumlah Bidannya dari seluruh bidan yang ada di wilayah Sumatera yaitu 38.17.

Oleh karena itu, Menkes berjanji daerah-daerah yang kekurangan Bidan, jika ada yang bersedia dididik menjadi Bidan, maka pemerintah akan membuka kelas khusus Bidan, akan tetapi pemerintah daerah yang memilih sendiri calonnya, merekrut, dan menjamin bahwa Bidan-Bidan tersebut setelah dilatih dan dididik bersedia kembali ke daerah masing-masing/ke Lampung.

Saat ini, jumlah Dokter Umum di Provinsi Lampung yang dibiayai dari pemerintah pusat berjumlah 59 orang, sedangkan jumlah Dokter Gigi yang dibiayai yaitu 35 orang, dan jumlah Bidan 2.079 orang yang dibiayai Pemerintah Pusat. Sementara itu, spesialis dari Provinsi Lampung yang sedang dalam pendidikan dan dibiayai oleh Pemerintah Pusat berjumlah 92, diantaranya 8 Spesialis Anak, 10 Spesialis Obsgyn, 8 Spesialis Bedah, 13 Spesialis Penyakit Dalam, dan 53 Spesialis lainnya. Dari itu, Pemerintah Daerah harus menjamin mereka kembali ke Lampung/daerahnya sendiri setelah dibiayai pendidikannya oleh pemerintah pusat.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,website www.depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Next Post
blank

Presiden Apresiasi Prestasi RSCM sebagai RS Pemerintah Pertama dengan Akreditasi JCI

blank

Menkes dampingi Presiden dan Ibu Negara Resmikan RSCM Kirana

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.