Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia menjadi contoh keberhasilan sebuah Negara perangi Tuberkulosis

Rokom by Rokom
18 Agustus 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

“…bahkan kita menjadi contoh keberhasilan sebuah Negara, yang mampu menurunkan secara signifikan penderita tuberkolosis, baik melalui pendeteksian dini maupun pengobatannya…”

Demikian pernyataan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI (17/8). Pernyataan tersebut ditanggapi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE melalui surat elektroniknya kepada Pusat Komunikasi Publik, Sabtu malam (17/8).

“Pernyataan Presiden menjelaskan bahwa pencapaian indikator Millennium Development Goals (MDGs) untuk TB di Indonesia saat ini sudah on the track dan diperkirakan semua indikator dapat dicapai sebelum waktu yang ditentukan”, ujar Prof Tjandra.

Saat ini situasi Tuberkulosis (TB) di Indonesia telah menunjukkan adanya penurunan prevalensi dan kematian akibat TB. Selain itu juga angka notifikasi kasus TB menunjukkan adanya peningkatan meskipun belum maksimal. Prestasi yang paling menggembirakan adalah tren angka keberhasilan pengobatan menunjukkan konsistensi di atas 90% selama beberapa tahun ke belakang. Ini menunjukkan adanya peningkatan dalam kualitas pengobatan pasien TB.

Berbagai terobosan bersejarah telah dilakukan pada Program Nasional Pengendalian TB di Indonesia, diantaranya 1) Pendekatan Public-Private Mix (PPM) untuk pelayanan TB dengan pelibatan sektor pemerintah dan swasta, 2) Pengembangan Pelayanan Pasien Tubercolosis Multi drug resistance (TB MDR), 3) Penggunaan Rapid Diagnostic untuk TB Resistan Obat, 4) Penguatan peran pasien dalam pengendalian TB, 5) Disusunnya Exit Strategy untuk The Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria (GF ATM), sehingga untuk ke depannya Program Pengendalian TB tidak bergantung kepada donor.

Selanjutnya, banyak hal yang telah dicapai dalam penanggulangan TB di Indonesia, diantaranya:   Sejak 1995, sebanyak 20 juta orang diselamatkan dan 51 juta pasien disembuhkan; Sejak 2010,  Angka kesembuhan mencapai 87 %; MDG TB telah tercapai sebelum waktu yang ditetapkan; serta banyak terobosan seperti pemakaian alat diagnostik cepat untuk TB dan TB MDR.

Pada kesempatan tersebut, Prof Tjandra menyatakan bahwa Kemenkes sudah mulai menyusun rencana untuk penanggulangan TB kedepan yang mengarah pada upaya setelah MDG’s 2015 yaitu “Dunia bebas TB”. Yang memiliki 3 pilar utama, yaitu: 1) Pelayanan TB yang inovatif dan berpihak pada pasien; 2) Kebijakan yang lebih berani (agresif) yang didukung oleh sistem yang jelas dan Intensifikasi penelitian; serta 3) Inovasi untuk diagnosis cepat, vaksinasi pasca paparan, pengobatan yang lebih singkat.

“Pelayanan TB yang inovatif, misalnya mendiagnosis cepat gejala TB, termasuk tes kepekaan secara universal; tersedianya pengobatan semua bentuk TB termasuk TB resisten obat; kolaborasi TB/HIV dan penatalaksanaan penyakit komorbid (Diabetes,dll); dan pengobatan pencegahan bagi kelompok yang memiliki risiko tinggi.”, terang Prof Tjandra.

Kebijakan yang lebih berani (agresif) dan didukung oleh sistem yang jelas juga sangat dibutuhkan, seperti stewardship pemerintah, berkomitmen serta ketersediaan sumber daya di lapangan. Selain itu kebijakan di ambil atas keterlibatan masyarakat, organisasi masyarakat dan semua layanan kesehatan publik dan swasta. Ada kerangka aturan untuk registrasi vital, mandatory notification, pemantauan kualitas obat, penggunaan obat rasional, dan Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) TB. Pelaksanaan Universal Health Coverage, jaminan perlindungan sosial untuk  mengatasi masalah yang disebabkan oleh TB.

Di samping itu, Intensifikasi Riset TB dan Inovasi Baru seperti penemuan, pengembangan dan penggunaan secara cepat dan tepat hasil pengembangan metode diagnosis baru. Lalu adanya penelitian operasional untuk mengoptimalkan penerapan dan inovasi-inovasi baru nantinya. Sehingga harapan dunia bebas TB dapat segera tercapai.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Siapkan Perbekalan Kesehatan untuk Jemaah Haji Tahun 2013 M/1434 H

blank

FCTC dan Regulasinya tentang Demand Reduction dan Supply Reduction

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.