Kementerian Kesehatan RI melaporkan penyelenggaraan kegiatan operasional kesehatan jemaah haji hari ke-5. Total jemaah haji regular dari seluruh Embarkasi pada Tahun 2013 sebanyak 386 kloter dengan jumlah 157.070 jemaah yaitu daerah Aceh 8 kloter dengan jumlah 3.181 jemaah, Medan 16 kloter dengan jumlah 6.653 jemaah, Batam 18 kloter dengan jumlah 7.866 jemaah, Padang 16 kloter dengan jumlah 5.979 jemaah, Palembang 17 kloter dengan jumlah 5.900 jemaah, Jakarta-Pondok Gede 39 kloter dengan jumlah 17.711 jemaah, Jakarta-Bekasi 68 kloter dengan jumlah 30.428 jemaah, Solo 71 kloter dengan jumlah 26.561 jemaah, Surabaya 64 kloter dengan jumlah 28.676 jemaah , Balikpapan 12 kloter dengan jumlah 4.284 jemaah, Banjarmasin 13 kloter dengan jumlah 4.193 jemaah, Makasar 32 kloter dengan jumlah 11.984 jemaah, dan Lombok Praya 12 kloter dengan jumlah 3.654 jemaah.
Terdata pula dari Siskohatkes sampai dengan tanggal 14 September 2013 jemaah haji Indonesia yang yang masih berada di asrama sebanyak 3.681 orang dan 19.760 orang sudah berangkat ke Arab Saudi, sedang jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 15.955 orang.
Adapun pelayanan kesehatan embarkasi tanggal 14 September 2013 jam 04.00 WIB jumlah jemaah haji risiko tinggi (risti) sebanyak 11.806 orang dan risti usia > 60 tahun sebanyak 4.715 orang. Embarkasi Solo mempunyai jemaah risti terbanyak dari jemaah lain yaitu 2.890 orang dan rawat jalan 2.500 orang. Jumlah jemaah rawat inap sebanyak 57 orang dan jumlah jemaah yang dirujuk sebanyak 84 orang serta jumlah jemaah haji yang ditunda keberangkatannya 23 orang.
Sampai dengan ini jumlah jemaah haji yang wafat sebanyak 2 orang, wafat di rumah sakit RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo karena gangguan sistem pernapasan (Bronchopmeumonia) dan di Asrama Haji Balikpapan.
Sedangkan pelayanan kesehatan di Arab Saudi Tahun 2013 tercatat jumlah jemaah yang dirawat jalan berjumlah 25 orang yaitu berada di sektor Madinah 2 orang, BPHI yaitu berada di Jeddah 15 orang dan daerah Madinah 8 orang .
Untuk jemaah rawat inap berjumlah 5 orang yaitu di sektor madinah 1 orang dan BPHI Madinah sebanyak 4 orang.
Untuk pasien rujukan berjumlah 17 orang yaitu berada di sektor Madinah sebanyak 3 orang, di BPHI Madinah sebanyak 10 orang, di RSAS Jeddah 2 orang dan di RSAS Madinah 2 orang.
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Madinah yaitu 42°C, sedang kelembaban terendah di Madinah 6 %.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected].