Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 22 Januari, 2021
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

ICHM OKI ke-4 Hasilkan Renstra OKI Bidang Kesehatan 2014-2023; 6 Resolusi dan Deklarasi Jakarta

Rokom by Rokom
24 Oktober 2013
Reading Time:2min read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Kamis siang (24/10), Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menutup rangkaian kegiatan dua tahunan Islamic Conference of Health Ministers (ICHM) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-4 yang berlangsung sejak 21-24 Oktober 2013 di Jakarta, Indonesia. Dalam konferensi pers di penghujung acara tersebut, Menkes RI menyampaikan bahwa pertemuan ICHM OKI ke-4 menghasilkan Renstra OKI bidang kesehatan tahun 2014-2023 dan rencana pelaksanaannya; 6 Resolusi serta Deklarasi Jakarta.

Enam resolusi yang dihasilkan, yaitu: 1) Resolution on the OIC Strategic Health Programme of Action 2013-2022 and Strengthening Health Cooperation; 2) Resolution on Healthy Life Style and Prevention and Control of Communicable and Non-Communicable Diseases; 3) Resolution on Maternal and Child Health and Nutrition; 4)Resolution on Self Reliance on Supply and Production of Pharmaceuticals Including Vaccines; 5) Resolution on Health Conditions in the Occupied Palestinian Territory, Including East Jerusalem, and in the Occupied Syrian Golan; dan 6) Resolution on Health Programmes for Hajj Pilgrims.

Pertemuan melahirkan sebuah kesepakatan, yang diusung sebagai sebagai Jakarta Declaration on Health yang berisi seruan kepada negara-negara OKI untuk meningkatkan komitmen dan kemitraan dalam hal-hal berikut:

  • Mempercepat upaya dalam mencapai tujuan MDGs, khususnya yang terkait dengan kesehatan, seperti mengurangi angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi HIV/AIDS, Tuberkulosis dan Malaria.
  • Mengambil bagian dalam gerakan Scaling Up Nutrition (SUN) guna memajukan kesejahteraan global, terutama dengan berinvestasi dalam peningkatan gizi.
  • Mendorong kemandirian produk kefarmasian dan vaksin serta mendukung terbentunya Vaccine Manufacturers Group.
  • Memperkuat sistem kesehatan nasional, melalui pembiayaan kesehatan yang memadai, peningkatan pelayanan kesehatan dasar, promosi gaya hidup sehat, dan peningkatan kapasitas produksi farmasi termasuk vaksin serta mengakui OKI-Vaccine Manufacturers Group.
  • Mendukung upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya melalui upaya peningkatan pelaksanaan WHO Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) dalam rangka menekan faktor risiko kesehatan.
  • Mendukung Universal Health Coverage sebagai strategi utama dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan. Hal ini juga sebagai upaya Pemerintah mewujudkan kesehatan sebagai hak dasar setiap manusia.
  • Menguatkan pelaksanaan International Health Regulations (2005).
  • Mendukung implementasi Pandemic Influenza Preparedness (PIP) Framework, termasuk mendukung pelaksanaan Standard Material Transfer Agreement 2 (SMTA-2).

“Salah satu kesepakatan dalam Resolusi yang dapat kita banggakan, sekaligus juga menjadi tantangan bagi Indonesia adalah dengan diterimanya penawaran Indonesia menjadi Center of Excellence di bidang pengembangan vaksin di negara anggota OKI, tertuang dalam Resolusi mengenai Self Reliance on Supply and Production of Pharmaceuticals Including Vaccines”, ujar Menkes.

Dalam ICHM OKI ke-4 tahun 2013, diluncurkan pula buku Organization Islamic Conference (OIC) Health Report 2013 yang berisi informasi mengenai kondisi dan trend atau kecenderungan status kesehatan masyarakat negara anggota OKI, hambatan dan tantangan, domain kerjasama OKI di bidang kesehatan, dan rekomendasi kebijakan. Buku ini disiapkan oleh Statistical Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC) OIC.

“Pada masa Keketuaan Indonesia, kerjasama negara anggota OKI di bidang kesehatan mempunyai kesiapan lebih yaitu dengan dimilikinya dokumen analisis situasi dan rencana kerja bidang kesehatan”, tandas Menkes

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui hotline <kodelokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan e-mail kontak@depkes.go.id. Dapat juga menghubungi Pusat Kerjasama Luar Negeri (PKLN) Kementerian Kesehatan RI, melalui alamat email indonesia.oicmeetings@gmail.com (CP: Bpk. Dicky Budiman, MD, MScPH +62812 1993 7313).

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

22 Januari 2021

Saat Remaja Menderita Anemia, Ibu Hamil Berisiko Lahirkan Anak Stunting

22 Januari 2021

Tingkatkan Tes PCR pada Korban Gempa di Mamuju, BTKLPP Makassar Kirim Mobil Lab Bergerak

22 Januari 2021

Pencatatan Vaksinasi COVID-19 melalui Aplikasi Pcare, Kemenkes Instruksikan Dinkes Segera Input Data

21 Januari 2021

Indonesia Dukung Konsep Value-Based Healthcare Untuk Atasi Masalah Kesehatan di Tanah Air

20 Januari 2021

dr. Kirana Pritasari Diberi Tanggung Jawab Baru sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan

18 Januari 2021
Next Post

Penyelenggaraan Operasional Hari ke – 45 Kesehatan Haji 1434 H/2013 M

Kenali 3 Hal tentang ISPA dan 7 Anjuran bagi Jamaah Haji Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Pelayanan Kesehatan

Pasien COVID-19 Melonjak, Kementerian Kesehatan Minta Setiap RS Tambah Persediaan Tempat Tidur

22 Januari 2021
Kesehatan Ibu dan Anak

Saat Remaja Menderita Anemia, Ibu Hamil Berisiko Lahirkan Anak Stunting

22 Januari 2021
Pelayanan Kesehatan

Tingkatkan Tes PCR pada Korban Gempa di Mamuju, BTKLPP Makassar Kirim Mobil Lab Bergerak

22 Januari 2021
Pelayanan Kesehatan

Pencatatan Vaksinasi COVID-19 melalui Aplikasi Pcare, Kemenkes Instruksikan Dinkes Segera Input Data

21 Januari 2021

Rekomendasi Artikel

Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

15 Januari 2021

Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

15 Januari 2021

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

19 Januari 2021

Berita Populer

  • Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenkes Kenalkan Aplikasi SIPGAR Untuk Mengukur Kebugaran Jasmani Secara Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • dr. Kirana Pritasari Diberi Tanggung Jawab Baru sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Serius Untuk Kualitas Rantai Dingin (Cold Chain) Penyimpanan Vaksin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
  • Kontak
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2020 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

Langganan Newsletter