Berdasarkan Siskohatkes sampai dengan hari ini tanggal 16 Oktober 2013 jumlah jemaah haji Indoneia yang masih berada di Arab Saudi sebanyak 152.253 orang .
Perbandingan jemaah haji yang mengalami risti tahun 2011, 2012 dan 2013 yaitu pada tahun 2011 sebanyak 222,560 orang dengan jumlah yang mengalami risti sebanyak 102.346 orang (45.99 %), tahun 2012 sebanyak 212,111 orang dengan jumlah yang mengalami risti sebanyak 100.479 orang (47.37 %) dan tahun 2013 sebanyak 169,861 orang dengan jumlah yang mengalami risti sebanyak 85,134 orang (50.12 %) secara absolut jumlah jemaah risti berkurang tetapi secara persentase mengalami kenaikan, tahun 2013 persentase risti sebesar 50,12 %.
Selanjutnya pelayanan kesehatan Arab Saudi Tahun 2013 tercatat jumlah jemaah rawat jalan di Sektor dengan jumlah 2236 orang yaitu di Mekah berjumlah 2011 orang dan di Madinah 227 orang, di BPHI 2267 orang yaitu berada di Jeddah 267 Mekah 1269 orang, Madinah 191, Arofah 75 orangdan Mina 465 orang di RSAS berjumlah 22 orang berada di Madinah
Untuk jemaah rawat inap di sektor dengan jumlah 629 orang berada Mekah, BPHI berjumlah 620 orang yaitu di Jeddah 5 orang, Mekah sebanyak 433 orang, Madinah 163 orang, Arofah 8 orang dan Mina 11 orang di RSAS berjumlah 134 orang yaitu di Jeddah sebanyak 7 orang, Mekah 43 orang, Madinah 26 orang, Arofah 11 orang dan Mina 47 orang.
Sedang pasien rujukan di sektor berjumlah 134 orang yaitu di Mekah sebanyak 93 orang dan di Madinah 41 orang, di BPHI berjumlah 269 orang yaitu di Mekah 164 orang dan Madinah 105 orang sedang di RSAS berjumlah 339 orang yaitu di Jeddah 7 orang, Mekah 226 orang, Madinah 44 orang, Arofah 11 orang dan 51 orang di Mina.
Berdasarkan hasil diagnosa di Arab Saudi pada penyelenggaraan haji Indonesia hari ke 45 menunjukkan jemaah haji yang dirawat jalan dan pasien rawat inap dengan diagnosa terbanyak adalah Esential (primary) hypertension (110) sedang pada rujukan adalah End-stage renal disease (N18.0).
Sampai dengan ini jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 151 orang, yaitu Daerah Kerja (Daker) Madinah 13 orang, Daker Jeddah 3 orang dan Daker Mekah 115 orang, di Arofah 8 orang, Mizdalifah 1 orang dan Mina 1 orang, dengan penyebab wafat Cardiovascular disease.
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Mekah yaitu 41°C, sedang kelembaban terendah di Madinah 13 %.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.