Menteri Kesehatan RI, diwakili Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, bersama sejumlah pejabat Kemenkes RI melakukan ziarah dan tabur bunga di pusara mantan Menteri Kesehatan RI, Ibu dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH (Almh) di Taman Pemakaman San Diego Hills, Karawang (8/11).
Menurut Prof. Tjandra, kegiatan ziarah dan tabur bunga dilakukan dengan tujuan untuk mengenang dan menghormati para pahlawan pembangunan kesehatan yang telah gugur, sekaligus sebagai pengingat kepada yang masih bertugas untuk melanjutkan atau meningkatkan prestasi dan kinerja yang telah dirintis para pendahulunya.
“Ini menjadi momen bagi kita untuk bersama-sama membulatkan tekad mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya”, uajr Prof. Tjandra.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Tjandra menyatakan bahwa terdapat 4 prestasi almarhumah yang terus dikembangkan hingga kini.
Pertama, pada masa kepemimpinan beliau, World Health Organization (WHO) mengeluarkan resolusi penting tentang Pandemic Influenza Preparedness, Virus and Benefit Sharing yang dapat dikatakan mengubah tatanan kesehatan dunia tentang kesetaraan negara berkembang dan negara maju. Resolusi tersebut pertama kali dirintis dan diperjuangkan keras pada era kepemimpinan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) dan dituntaskan pada era kepemimpinan Ibu dr. Endang Rahayu Sedyaningsih (almh).
“Hingga kini resolusi ini memberi dampak besar pada penanggulangan pandemi dunia dan juga kehormatan posisi Indonesia di diplomasi kesehatan dunia. Selain resolusi tersebut, Indonesia turut mensponsori Resolusi WHO tentang hepatitis, ini mendorong penguatan program pengendalian hepatitis di Indonesia”, uajr Prof. Tjandra.
Kedua, selain Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), pada masanya beliau memperkenalkan Jaminan Persalinan (Jampersal). Jaminan ini diselenggarakan dalam rangka upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
“Terkait Jampersal, saat ini tengah dikembangkan upaya pengintegrasian Jampersal ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)”, tambah Prof. Tjandra.
Ketiga, penggalakan riset sebagai dasar penentuan kebijakan. Sebagian besar masa karir Ibu dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH menjadi seorang peneliti di bidang kesehatan. Karena itulah, kebijakan yang berdasarkan data menjadi salah satu fokus dalam masa kepemiminan beliau.
“Terkait data perkembangan kesehatan, saat ini kita baru saja menyelesaikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Saya harap hasilnya dapat segera disajikan, agar dapat kita pakai sebagai bahan penentuan kebijakan”, ujar Prof. Tjandra.
Terakhir, mulai diterapkannya sisten Reformasi Birokrasi di jajaran Kementerian Kesehatan RI. Keberhasilan tersebut ditandai dengan tercapainya Opini Badan Pengawas Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Kemenkes RI yaitu kriteria Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan paragraf penjelasan pada 2012 lalu.
Menutup kegiatan, dalam sambutannya, Prof. Tjandra menyatakan bahwa sudah sepatutnya sebagai pewaris bangsa kita menghargai pengorbanan perjuangan dan pengabdian para pendahulu kita dengan bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas, bahu membahu dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat sejahtera, produktif, dan berdaya saing”, ujar Prof. Tjandra
Kegiatan ziarah dan tabur bunga di pusara para pahlawan pembangunan kesehatan, dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus mengawali rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013 yang akan berlangsung mulai 8-17 November 2013. Kegiatan dilakukan pada saat bersamaan di dua lokasi berbeda, yaitu Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS dan Pemakaman San Diego Hills, Karawang yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE.
Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November 2013 setiap tahunnya. Tahun ini, puncak peringatan HKN ke-49 tahun 2013 akan diselenggarakan pada Jumat, 15 November 2013 di JIExpo Kemayoran dan dihadiri oleh Bapak Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.