Dewasa ini, tantangan yang dihadapi rumah sakit semakin kompleks. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit menuju pelayanan kelas dunia.
Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan ke-50 tahun, Jakarta (13/11).
Dalam sambutannya, Menkes RI mengatakan bahwa dalam meraih akreditasi berstandar Internasional dari Joint Comission International (JCI), Menkes minta agar RSUP Persahabatan mematangkan komitmennya dalam: 1)_Memperbaiki layanan agar sesuai standar internasional; 2) Berfokus pada kesembuhan, kesehatan, serta keselamatan pasien; dan 3) Mewujudkan visi menjadi Rumah Sakit Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat dengan Unggulan Respirasi Kelas Dunia.
“Saya yakin dan percaya bahwa RSUP Persahabatan dengan motonya Melayani Secara Bersahabat, diiringi kerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas akan meraih akreditasi internasional dalam waktu dekat”, kata Menkes.
Menkes memberikan apresiasi kepada RSUP Persahabatan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Respirasi Nasional yang saat ini tengah mengembangkan layanan unggulan seperti: Klinik Berhenti Merokok, Klinik Gangguan Tidur, Pulmonologi Intervesi, dan Klinik TB-MDR. Di bidang pendidikan dan penelitian, RSUP Persahabatan dengan Bagian Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), menyiapkan dokter spesialis paru, menyusun dan mengembangkan berbagai modul pembelajaran pulmonologi, serta memberikan pendidikan-pelatihan di bidang pulmonologi dan Ilmu respirasi.
“Selain itu, terwujudnya RSUP Persahabatan sebagai green hospital dengan pesona asri lingkungan healing garden yang ditumbuhi lebih dari 1000 pohon, juga amat membanggakan”, tambah Menkes.
Berkaitan dengan dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014, Menkes mengharapkan RSUP Persahabatan untuk: Mendukung suksesnya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional; Mengintensifkan upaya promotif-preventif di dalam dan di luar rumah sakit; Mendekatkan pelayanan kepada pasien, sekaligus mengidentifikasi solusi untuk berbagai masalah kesehatan; serta Meningkatkan layanan, bukan hanya aspek teknis medis dan aspek manajerial melainkan juga aspek komunikasi dan interaksi dengan pasien dan keluarganya.
“Pelayanan RS yang bermutu harus mencakup sikap dan perilaku petugas yang ramah, penuh perhatian, berempati kepada pasien dan keluarganya, serta mau dan mampu berkomunikasi dengan pasien serta keluarganya secara transparan, tepat,benar dan jelas, tentang masalah kesehatan yang mereka hadapi, serta menjawab pertanyaan mereka dengan sabar”, kata Menkes.
Dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional merupakan era baru Pembangunan Kesehatan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang komprehensif, bermutu, dan terjangkau bagi seluruh rakyat. Momentum besar tersebut harus digunakan sebagai penguatan untuk mengutamakan upaya promotif-preventif guna menurunkan kejadian penyakit dan masalah kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Menkes RI menyampaikan terimakasih kepada segenap karyawan/karyawati rumah sakit atas pengabdian untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Menkes juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah dan Rakyat Federasi Rusia yang pada setengah abad lalu (1963) membangun RSUP Persahabatan bersama Pemerintah dan rakyat Indonesia.
“Nama RSUP Persahabatan merupakan bukti persahabatan dan kerjasama yang erat antara kedua Pemerintah dan rakyat kita di bidang kesehatan. Peringatan 50 tahun RSUP Persahabatan ini menginspirasi kita untuk semakin memperkokoh persahabatan di antara kedua bangsa”, ujar Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.