Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Saksikan Pencanangan Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi DKI Jakarta

Rokom by Rokom
02 Januari 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Pencanangan JKN di Provinsi DKI JakartaMengawali hari pertama di tahun 2014 (1/1), Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD, menyaksikan penandatanganan Piagam Kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menandai Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi DKI Jakarta.. Penandatangan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ir. H. Joko Widodo dan  Direktur BPJS Kesehatan, Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.

“Ini merupakan bukti komitmen besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung Penyelenggaran JKN”, ujar Prof. dr. Ghufron.

Dalam smabutannya, Wamenkes RI menyampaikan apresiasi tinggi atas kesiapan Pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mendukung penyelenggaraan JKN.

“Seperti diketahui, Jakarta merupakan barometer Indonesia. Semoga langkah ini dapat diikuti oleh Provinsi lainnya”, tambah Prof. dr. Ghufron.

Terkait pencapaian Universal Health Coverage (UHC), Wamenkes RI mengaku optimis bahwa berdasarkan roadmap JKN, Indonesia diharapkan mampu mencapai UHC dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu 2019.

Pada kesempatan tersebut, Wamenkes RI menyatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan JKN adalah pemahaman masyarakat tentang Program JKN tersebut.

“Saya berharap peluncuran program  JKN ini, ditindaklanjuti dengan sosialiasi kepada seluruh lapisan masyarakat, tentang mekanisme, manfaat, hak, dan kewajiban peserta dalam program JKN”, tutur Prof. Ghufron.

Wamenkes juga menegaskan, di dalam pelaksanaan JKN, upaya promotif-preventif diutamakan dan pelayanan kesehatan dititikberatkan pada penguatan layanan primer sebagai gatekeeper. Keberhasilan upaya promotif-preventif dan pelayanan kesehatan primer akan meningkatkan mutu layanan kesehatan, mengurangi jumlah pasien, dan menekan biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif. Di samping itu, juga dilakukan peningkatan kualitas fasilitas rujukan pada tingkat sekunder, seperti di  Rumah Sakit Umum Daerah.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Informasi tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dapat menghubungi hotline Halo Kemkes <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id, www.jkn.depkes.go.id. dan alamat email kontak@depkes.go.id atau menghubungi BPJS Kesehatan melalui hotline Hallo Askes di nomor 500-400.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

Masyarakat Antusias Ikut JKN

blank

INA-CBG'S untuk Optimalkan Pelayanan BPJS Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.