Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Masyarakat Antusias Ikut JKN

Rokom by Rokom
03 Januari 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Masyarakat SumUt antusias Mendaftar jadi Peserta JKNSejak hari pertama Jaminan Keseehatan Nasional (JKN) diluncurkan tanggal 1 Januari 2014, Kementerian Kesehatan melalui Halo Kemkes di no 021 500567 mendapat banyak telepon dari masyarakat yang antusias menanyakan tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hampir 300 penelpon yang terlayani dengan pertanyaan bervariasi. Pertanyaan yang paling banyak ditanyakan mengenai bagaimana untuk menjadi anggota JKN dan dimana harus mendaftar.

Christin, salah satu agent Halo Kemkes menerangkan bahwa untuk menjadi anggota JKN dapat mendaftar di kantor atau loket Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terdekat.

“Untuk mendaftar silakan datang ke kantor BPJS terdekat dengan membawa persyaratannya, yaitu: fotokopi KTP, kartu keluarga, 2 lembar foto ukuran 3×4, dan mengisi formulir. Selanjutnya calon peserta akan mendapat slip pembayaran iuran yang harus disetorkan di bank yang bekerja sama dengan BPJS yaitu bank Mandiri, BNI dan BRI. Setelah membayar, calon peserta perlu melapor kembali ke loket BPJS dengan meunjukkan slip pembayaran dari bank untuk mengambil kartu JKN,” jelas Christin.

Sejak JKN diluncurkan, jam layanan Halo Kemkes beroperasi selama 24 jam, dari sebelumnya hanya buka pada jam kerja. Sebanyak 2 agent ditugaskan dalam setiap shift yang dimulai pukul 08.00–20.00 WIB dan pukul 20.00–08.00 WIB.

Antusisme masyarakat untuk mengetahui dan ikut program JKN juga terlihat di RS Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta. Diperkirakan pada tanggal 2 Januari 2014 ada 500 penanya yang dilayani baik di bagian hubungan masyarakat (Humas), informasi, maupun di loket-loket layanan lainnya.

Di wilayah lain, pantauan kantor berita Antara di Semarang mengabarkan bahwa Posko JKN yang disediakan Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi Semarang, mulai “diserbu” warga masyarakat untuk mengetahui informasi tentang layanan baru itu.

Posko JKN di dekat Ruang Humas RSUP dr Kariadi Semarang itu memang disediakan untuk menyosialisasikan dan memudahkan masyarakat untuk mencari informasi tentang JKN yang diterapkan mulai 1 Januari 2014.

Menurut Suparto, warga Kalilangse Semarang mengaku ingin menanyakan tentang perbedaan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan sebagai badan penyelenggara JKN dengan asuransi biasa, terutama terkait sistemnya.

“Apa BPJS dengan asuransi itu sama atau bagaimana? Kemudian, sistemnya seperti apa. Selama ini, saya masih sebatas lihat dari televisi, bagaimana kemudian syarat yang harus disiapkan, dan di mana mendaftar,” katanya.

Sejak 1 Januari 2014, JKN yang menjadi bagian dari sistem jaminan sosial nasional (SJSN) mulai dilaksanakan di Indonesia. Untuk tahap pertama, sudah dipastikan menjadi peserta JKN adalah masyarakat tidak mampu yang masuk dalam penerima bantuan iuran (PBI), anggota TNI/Polri dan pensiunannya, pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunannya, peserta jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) Jamsostek. Untuk tahap selanjutnya, seluruh penduduk yang belum masuk sebagai peserta JKN agar mendaftar ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan membayar iuran yang dapat dipilih sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Peserta dapat mengiur  dengan membayar setiap bulan berdasarkan kelas yang dipilih, yakni kelas I sebesar Rp 59.500/bulan, kelas II Rp 42.500/bulan, kelas III Rp 25.500/bulan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Informasi tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dapat menghubungi hotline Halo Kemkes <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id, www.jkn.depkes.go.id. dan alamat email kontak@depkes.go.id atau menghubungi BPJS Kesehatan melalui hotline Hallo Askes di nomor 500-400.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

INA-CBG'S untuk Optimalkan Pelayanan BPJS Kesehatan

blank

Kendalikan Hipertensi, Galakkan Program: Intervensi Kesehatan Masyarakat Guna Mengubah Perilaku Pasien Hipertensi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.