Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 13/05/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Wamenkes: Perlu Upaya Kolaborasi untuk Masalah Hepatitis dan HIV/AIDS

Rokom by Rokom
26 Juni 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Masalah Hepatitis virus tidak bisa kita lepaskan dari masalah HIV/AIDS, mengingat Indonesia merupakan negara dengan epidemik HIV yang terkonsentrasi pada populasi berisiko. Upaya keras dalam pengendalian HIV/AIDS akan sia-sia, bila orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang telah disiapkan pelayanannya dan disiplin mengikuti pengobatan, namun mereka meninggal karena Hepatitis baik B maupun C.

Demikian sambutan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD, saat membuka kegiatan “Pertemuan Konsultasi Nasional Pengendalian Hepatitis Indonesia” di Jakarta, Kamis pagi (26/6).

Virus Hepatitis terdiri dari Hepatitis A, B, C, D dan E, dimana Hepatitis A dan E, dapat ditularkan melalui anus ke mulut atau secara fecal oral, sering timbul sebagai kejadian luar biasa (KLB) tetapi dapat sembuh dengan baik. Karena penularannya melalui fecal oral maka pencegahannya melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), akses air bersih dan kesehatan lingkungan serta pengelolaan makanan yang baik dan benar. Sedangkan untuk Hepatitis B, C dan D, dapat ditularkan melalui secara parenteral seperti penggunaan bersama alat-alat pribadi dengan penderita atau melalui hubungan seksual, lalu dapat menjadi kronis dan kemudian menjadi kanker hati. Untuk Hepatitis B, telah dilakukan upaya imunisasi pada bayi sejak 1997, sedangkan pada Hepatitis C belum ditemukan vaksinasi, tetapi penderita dapat disembuhkan.

“Hepatitis adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati”, ujar Wamenkes.

Di Indonesia, diperkirakan pengidap Hepatitis B dan C berjumlah  28  juta orang. Data Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi Hepatitis B adalah sebesar 9,4%, sedangkan prevalensi Hepatitis C sebesar 2,1%.

Saat ini, selain Imunisasi Hepatitis B, upaya pengendalian Hepatitis Virus yang telah dilaksanakan, yaitu: 1) Promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS; 2) Penapisan darah donor oleh unit transfusi darah PMI; 3) Deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil; 4) Deteksi dini hepatitis B pada tenaga kesehatan; 5) Pengembangan Surveilans Hepatitis B dan C bagi kelompok masyarakat berisiko tertetular dan menularkan, yaitu pengguna narkoba suntik (Penasun), lelaki yang melakukan seks dengan lelaki (LSL), Waria dan wanita penjaja seks (WPS); serta 6) pengembangan program Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) Hepatitis B dan C.

Lebih lanjut, Wamenkes menyatakan bahwa upaya-upaya yang telah diinisiasi oleh Kemenkes tersebut dirasakan masih perlu upaya akselerasi, agar kita bisa menekan laju penularan, mengurangi angka kesakitan dan kematian, meningkatkan kualitas hidup bagi yang telah terinfeksi.

“Melalui pertemuan ini saya berharap agar para peserta pertemuan dapat mulai memikirkan, mengembangkan dan memasukan dalam rencana kerja upaya pengendalian Hepatitis virus sebagai upaya prioritas dapat dilakukan atau dikolaborasikan dengan program lain”, ujar Wamenkes.

Sidang majelis kesehatan sedunia atau World Health Assembly (WHA) tahun 2010, Indonesia bersama Brazil dan Colombia memprakarsai terbitnya Resolusi WHA 63.18 tentang Seruan Pengendalian Hepatitis Virus, sebagai Public Health Concern secara global. Sidang WHA ke-67 pada Mei 2014 diterbitkan resolusi 67.6 yang isinya adalah memperkuat resolusi sebelumnya dan menyuarakan aksi konkrit dalam pengendalian Hepatitis virus di masyarakat. Dengan disepakatinya resolusi ini, diharapkan Indonesia akan melakukan aksi konkrit pada Pengendalian Hepatitis melalui Gerakan Pemerintah Bersama  Masyarakat.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email [email protected].

Tags: HepatitisHIV AIDSKesehatanpenyakitvirusWamenkes
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI Madinah Rutin Lakukan Inspeksi

13 Mei 2025
blank

Kenali Tanda-tanda Masalah Kesehatan Jiwa Jemaah Haji di Tanah Suci

11 Mei 2025
blank

Jemaah Haji Gelombang I Mulai Bergerak ke Makkah, KKHI Lakukan Langkah Strategis Penguatan Pelayanan Kesehatan

11 Mei 2025
blank

Perkuat Layanan Kesehatan Haji, Kemenkes Dorong Peran Strategis Pelayanan Kefarmasian

11 Mei 2025
blank

KKHI Madinah Perkuat Jejaring Layanan Kesehatan

11 Mei 2025
blank

Cegah Penyakit Menular dan Dehidrasi: KKHI Bagikan Masker dan Oralit

10 Mei 2025
Next Post
blank

Lomba Foto Kementerian Kesehatan RI tahun 2014

blank

Menkes Tinjau Bridging Loket BPJS Kesehatan di RSCM

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI Madinah Rutin Lakukan Inspeksi

13 Mei 2025
Berita Utama

Kenali Tanda-tanda Masalah Kesehatan Jiwa Jemaah Haji di Tanah Suci

11 Mei 2025
Berita Utama

Jemaah Haji Gelombang I Mulai Bergerak ke Makkah, KKHI Lakukan Langkah Strategis Penguatan Pelayanan Kesehatan

11 Mei 2025
Berita Utama

Perkuat Layanan Kesehatan Haji, Kemenkes Dorong Peran Strategis Pelayanan Kefarmasian

11 Mei 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.