Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 22/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Misi Kesehatan di Tanah Suci Siaga terhadap Penyakit Menular

Rokom by Rokom
18 September 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Penyelenggaraan haji  tahun 2014 M/ 1435 mendapat perhatian khusus dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Fokus yang menjadi perhatian WHO diantaranya adalah bagaimana membangun jejaring koordinasi antara Misi Kesehatan (Medical Mission) negara-negara pengirim jemaah haji dengan pemerintah Arab Saudi khususnya dalam menghadapi virus MERS CoV dan Ebola.

 

Terkait fokus ini, WHO menyelenggarakan pertemuan antar negara pengirim jemaah haji Tahun 2014 M/ 1435, di Jeddah pada tanggal 16 – 17 September 2014. Pertemuan dihadiri 10 dari 100 negara yang mengirimkan jemaah haji dengan jumlah jemaah terbesar di dunia. Kesepuluh negara tersebut adalah Indonesia, Sudan, Nigeria, Malaysia, Yaman, India, Bangladeh, Pakistan, Turki, Iraq, Iran, Mesir dan Arab Saudi selaku Tuan Rumah.

 

Pertemuan bertujuan mengetahui kesiapan dan kesiapsiagaan setiap negara dalam pelayanan kesehatan pada musim haji tahun ini khususnya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya penyakit menular. Sebagaimana dilansir sejumlah media dalam dan luar negeri belakangan ini sedang berjangkit virus MERS CoV dan Ebola. Melalui pertemuan ini, setiap negara diharapkan waspada terhadap penularan panyakit ini selama musim haji dan setelah penyelenggaraan haji, yaitu setelah jemaah kembali ke negara asal. Penyelenggaraan haji merupakan pergerakan massa (Mass Gathering) terbesar di dunia. Surveilans yang “as-ussual” tidak akan efektif untuk mengamati pergerakan massa (Mass Gathering). 

 

Pemerintah Arab Saudi dan WHO menghargai ibadah haji sebagai hak asasi setiap Muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, telah disiapkan langkah-langkah antisipasi mewabahnya MERS CoV dan Ebola pada penyelenggaraan haji tahun 201 M/1435 H. Misi Kesehatan merupakan  entry point untuk deteksi dini dan manajemen kasus. Untuk itu, Pemerintah Arab Saudi dan WHO menekankan setiap negara pengirim jemaah haji untuk memperhatikan 3 hal utama dalam menghadap MERS CoV dan Ebola, yaitu dengan Meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan pelayanan kesehatan, baik individu maupun komunitas; Meningkatkan surveilans terhadap Emerging Desease dan Comunicable Desease seperti MERS Cov dan Ebola; serta Meningkatkan koordinasi antar Misi Kesehatan negara pengirim jemaah haji dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

 

Pertemuan yang berlangsung selama 2 hari ini menghasilkan rekomendasi yaitu Pentingnya transparansi dan ketepatan waktu dalam penyampaian informasi terkait adanya kasus penyakit menular; Perlindungan terhadap penyakit menular selama haji merupakan tanggung jawab bersama; Pentingnya edukasi pola hidup bersih dan sehat sejak sebelum keberangkatan haji sampai kembali ke negara asal; serta Memberi perhatian khusus terhadap jemaah haji dengan usia lanjut.

 

Sebagai entry point dalam deteksi dini dan manajemen kasus Misi Kesehatan tiap negara penting untuk memberikan pelatihan khusus terkait penyakit menular kepada setiap anggota tim misi kesehatan. Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Misi Kesehatan adalah Mengikuti standar definisi kasus yang ditetapkan; Selalu menjaga sterilitas peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan; serta Selalu menekankan pentingnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi semua anggota tim Misi Kesehatan.

 

Sebagaimana surat elektronik yang diterima Pusat Komunikasi Publik dari Misi Kesehatan Indonesia di Tanah Suci, dinyatakan bahwa krja sama dan sistem komunikasi yang baik antara Misi Kesehatan negara pengirim jemaah haji dengan Pemerintah Arab Saudi akan mengurangi risiko terjangkitnya penyakit menular. Salah satu contohnya adalah bila ditemukan kasus, maka perlu investigasi dan pengendalian penularan untuk mencegah kejadian wabah.

 

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email [email protected].

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
blank

Layanan TBC Itu Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

19 Juni 2025
Next Post
blank

Wujudkan Pelayanan Kesehatan Haji yang Lebih Baik

blank

Jangan Maklum dengan Pikun

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.